Ahad 30 May 2021 17:38 WIB

Ribuan Orang Belajar Desain dari Qisty Amalina yang Otodidak

Latar belakangnya Pendidikan Agama, namun Qisty belajar desain secara otodidak.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
CEO Itemplate.id, Qisty Amalina Rusmana Putri
Foto: Istimewa
CEO Itemplate.id, Qisty Amalina Rusmana Putri

Berbekal skill seadanya itu, Qisty dipertemukan dengan Satria Mujahid Akbar, salah seorang digital marketer profesional yang waktu itu sudah memiliki usaha digital. Qisty direkrut oleh Satria pertama kalinya menjadi seorang desainer logo bagi kliennya yang sebagian besar merupakan pebisnis online juga.

Gaji pertama waktu itu sekitar satu jutaan. Tapi karena hasil desainnya menarik, bagus dan sangat dibutuhkan banyak orang, akhirnya Qisty dan Satria sepakat membangun bisnis yang fokus dengan dunia desaian dan bisnis online. Maka lahirlah iTemplate.id pada 17 Agustus 2019. Sejak itu, ia mulai membuka kelas-kelas online untuk siapa saja yang tertarik dan berminat belajar desain grafis. 

Itemplate.id berkomitmen umembantu para pebisnis online pemula agar terampil mengeedit foto dan video walau hanya menggunakan handphone saja. Produk utama dari Itemplate.id adalah berupa produk digital yakni template desain baik gambar maupun foto yang bisa diedit menggunakan HP. Tujuan utama dari bisnis Itemplate.id untuk membantu para pebisnis online pemula, terutama emak-emak yang juga ingin membantu perekonomian keluarganya. 

"Selain memberikan ilmu desain, kami ingin membantu para member bisa memiliki penghasilan tetap dari dunia desain itu. Setiap member bisa menjalankan proyek dengan bantuan dan bimbingan, dan alhamdulillah setiap bulannya para member bisa mendapatkan income hingga puluhan juta," ujarnya. 

Saat ini, jumlah member Itemplate sudah mencapai 21 ribu lebih, berdasarkan data yang masuk ke websitenya. Pada awal Januari lalu, setelah berjalan setahun lebih, Itemplate.id bertransformasi dan membangun tiga anak perusahaan, yakni Digitative.id, Mudahdigital.id, dan Ijourney.id.

Lantas apa resep suksesnya? Qisty berpesan agar setiap ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat dan dipraktekkan dengan konsisten. "Harus konsisten, apa yang dipelajari coba diterapkan, jangan cuma sekali pas kelas arahan saja. Butuh konsisten, konsisten mencoba, konsisten praktek dan upload di media sosial," kata Qisty.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement