Sebagai salah satu upaya mensejahterakan masyarakat, pemerintah telah mencanangkan program bantuan sosial di bidang kesehatan skala nasional bertajuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau biasa dikenal BPJS. Melalui program ini, masyarakat bisa memperoleh pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan tanpa dipungut biaya sepeser pun. Sebagai gantinya, masyarakat diwajibkan membayar iuran setiap bulan sesuai tingkatan kelas pelayanan yang dipilih, yaitu dari kelas 1 sampai 3.
Fasilitas yang didapatkan setiap kelas pun berbeda, biasanya terpaku pada layanan kamar rawat inap. Meskipun begitu, tak semua penyakit bisa di-cover BPJS.
Nah, jika tertarik untuk meng-apply layanan kesehatan ini, kamu harus mendaftar di pusat layanan BPJS terdekat. Salah satu hal penting ketika mendaftar adalah kamu harus menentukan pilihan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama. Fasilitas kesehatan inilah yang bisa memberikan rujukan kepada pasien untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Artinya, ketika jatuh sakit, kamu harus mengunjungi faskes pertama terlebih dahulu. Lalu, kamu akan diperiksa dan dievaluasi untuk selanjutnya dilakukan tindakan pada gejala yang dikeluhkan. Jika faskes pertama membutuhkan bantuan pihak lain dalam hal ini ketersediaan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, kamu akan diberikan surat rujukan.
Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk memilih faskes pertama yang tepat dan sesuai. Tak perlu takut, karena kini faskes tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, baik desa, kabupaten, maupun kota. Jadi, kamu dapat dengan mudah menemukan faskes yang dibutuhkan. Lalu, bagaimana cara memilih faskes yang paling tepat?
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Mana yang Lebih Baik?
Tips Memilih Faskes BPJS Kesehatan
Seorang pasien BPJS Kesehatan sedang berkonsultasi dengan dokter
-
Lokasi
Ketika hendak memilih fasilitas kesehatan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih faskes yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal. Hal ini penting dilakukan karena lokasi akan mempermudah kamu dalam menjangkau faskes ketika diperlukan. Apalagi jika kondisinya cukup urgent dan memerlukan penanganan medis segera.
-
Waktu Pelayanan
Ketika sudah menentukan lokasi, hal yang perlu dipertimbangkan lagi adalah waktu pelayanan faskes tersebut. Pilihlah faskes yang memberikan pelayanan 24 jam. Hal ini karena kondisi darurat tak bisa diprediksi kapan akan datang.
Dengan dibukanya pelayanan 24 jam, kamu tak perlu khawatir jika tiba-tiba membutuhkan bantuan medis di tengah malam. Miliki juga kontak faskes tersebut agar jika butuh, kamu bisa langsung menghubungi bantuan medis.
-
Faskes dengan Layanan Rawat Inap
Tak hanya dekat dan buka 24 jam, faskes pilihan harus memiliki layanan rawat inap. Hal ini perlu karena tidak menutup kemungkinan kamu membutuhkan fasilitas ini di kemudian hari.
Selain itu, fasilitas ini juga bisa menghemat waktu dan tenaga karena kamu tak perlu mencari kamar rawat inap di rumah sakit lain.
-
Kelengkapan Fasilitas
Hal selanjutnya yang patut menjadi pertimbangan ketika memilih faskes BPJS adalah kelengkapan. Kamu harus mengetahui fasilitas apa yang disediakan dan yang tidak disediakan.
Jika fasilitas yang disediakan cukup lengkap, kamu bisa melakukan pengobatan atau pemeriksaan cukup di satu faskes. Berbeda jika fasilitas yang ditawarkan kurang lengkap, kamu harus mengeluarkan waktu ekstra untuk pemeriksaan di tempat yang berbeda.
-
Kenyamanan
Hal terakhir yang tak kalah penting dalam menentukan fasilitas kesehatan BPJS adalah rasa nyaman. Baik pada tempat maupun sumber daya manusia di dalamnya, tak terkecuali dokter. Jika tak cukup nyaman, sebaiknya jangan dipilih karena ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatanmu.
Artinya, kamu harus percaya terlebih dahulu terhadap pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut sebelum memilihnya. Biasanya ini berdasar pada pengalaman, informasi di internet, atau rekomendasi dari orang terdekat. Jika kamu yakin dan merasa nyaman, proses pemeriksaan dan pengobatan pun bisa berjalan lancar.
Tetap Bijak dan Jaga Kesehatan
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan dalam memilih faskes BPJS Kesehatan. Memang pemilihan fasilitas kesehatan ini cukup mudah, tapi kamu tetap harus teliti dan berhati-hati. Ini karena faskes akan menentukan kelancaran pemeriksaan dan pengobatan seseorang.
Selain itu, meskipun kehadiran BPJS ini dianggap memudahkan, kamu tetap harus memanfaatkannya dengan bijak. Penuhi kewajiban sebagai pengguna dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tak kalah penting lagi adalah rutin membayar iuran setiap bulannya.
Terakhir, tetaplah menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan jauh dari penyakit. BPJS memang memudahkan, tapi lebih mudah lagi jika kita tak jatuh sakit. Tetap semangat dan sehat selalu, ya!
Baca Juga: Ingin Pindah Fasilitas Kesehatan di BPJS Kesehatan? Ini Caranya