Jumat 28 May 2021 01:55 WIB

Raffi Ahmad-Menpora Diskusi Soal Komersialisasi Liga 3

Terobosan untuk bisnis lapangan hijau adalah menggabungkan olah raga dan hiburan

Menteri Pemuda dan Olah raga Zainudin Amali dan pesohor sekaligus pemilik klub RANS Cilegon FC Raffi Ahmad berdiskusi soal perkembangan sepak bola nasional termasuk komersialisasi Liga 3. (ilustrasi)
Foto: Dok. Pri
Menteri Pemuda dan Olah raga Zainudin Amali dan pesohor sekaligus pemilik klub RANS Cilegon FC Raffi Ahmad berdiskusi soal perkembangan sepak bola nasional termasuk komersialisasi Liga 3. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga Zainudin Amali dan pesohor sekaligus pemilik klub RANS Cilegon FC Raffi Ahmad berdiskusi soal perkembangan sepak bola nasional termasuk komersialisasi Liga 3 saat bersua di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/5).

"Kami berdiskusi banyak tentang perkembangan sepak bola karena olah raga ini sedang menggeliat lagi di Indonesia. Kemudian, di samping Liga 1 dan 2, kami membicarakan tentang Liga 3," kata Zainudin usai bertemu dengan Raffi. Menurut Menpora, inti pertemuannya dengan Raffi adalah menggalakkan industri sepak bola.

Baca Juga

Sementara Raffi menyebut salah satu terobosan yang ditawarkannya untuk bisnis lapangan hijau adalah menggabungkan sisi olah raga dan hiburan. "Jadi selain menghasilkan pemain-pemain luar biasa, sepak bola juga dapat menawarkan hiburan untuk dinikmati masyarakat yang mayoritas merupakan pencinta sepak bola," kata pria berusia 34 tahun tersebut.

Soal Liga 3, Zainudin menyebut Raffi berkeinginan menggali lebih dalam potensi kompetisi amatir itu. Atmosfer Liga 3 dinilai mempunyai daya tarik tersendiri meski tidak memiliki basis pendukung sebesar Liga 1 dan 2.

"Raffi memiliki gagasan menggairahkan Liga 3 karena perkembangan di sana belum ke arah komersial. Tentu hal-hal seperti ini akan dikoordinasikan dengan PSSI," kata Zainudin.

"Mulai minggu depan kami juga akan berkeliling ke beberapa daerah untuk menyosialisasikan soal Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional ke Asosiasi-asosiasi PSSI di daerah seperti Asprov, Askab dan Askot," tutup Zainudin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement