VIVA – Para pecinta sinetron mungkin tidak asing dengan artis cilik yang akrab disapa Mancung. Pemain sinetron bernama asli Misca Fortuna itu menarik perhatian lewat perannya di sinetron Mak Ijah Pengen ke Mekah yang populer beberapa tahun lalu.
Mancung merupakan nama karakter Misca dalam sinetron. Selain aktingnya yang menggemaskan, gaya rambut Mancung yang kerap dikuncir ke atas menjadi ciri khasnya yang selalu diingat.
Namun, beberapa tahun berlalu sejak kemunculannya dalam sinetron itu. Nama Misca pun ikut tenggelam. Kini, demi menyambung hidup, Misca konon rela membantu sang ibu berjualan di warteg hingga menjual parfum keliling.
Misca pun membagikan kisah hidupnya kini kepada Melaney Ricardo di kanal YouTube. Sambil memperlihatkan berbagai dagangan parfumnya, Melaney menggali perjuangan Misca bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi.
Terjunnya Misca menjadi pemain sinetron bisa dibilang sebuah keberuntungan. Bagaimana tidak, Misca yang kala itu hanya diajak menonton syuting oleh ibunya mendapat tawaran untuk menjadi salah satu pemain.
Bersama Sony Wakwaw, Misca dengan cepat menjadi artis cilik yang dikenal. Keduanya pun kerap wara-wiri di layar televisi. Tapi, dengan berakhirnya sinetron yang mereka bintangi, berakhir juga karier mereka di dunia hiburan.
Misca kini terpaksa membantu ibunya untuk menyokong kehidupan mereka.
"Berapa tahun kamu tidak muncul lagi?" tanya Melaney.
"Lima tahunan," ucap Misca yang kini sudah berusia 12 tahun.
Lantas, Melaney menyinggung kesibukan Misca yang sudah tak lagi bermain sinetron. Misca dengan tersipu mengaku kini berjualan parfum.
"Kamu jualan parfum punya toko sendiri atau keliling?" tanya Melaney lagi.
"Jadi aku jualannya keliling," kata Misca
Melaney sempat terkejut, "Maksudnya di jalan, jualan parfum?"
"Iya misalnya ke pasar. Keliling pokoknya," jawab Misca lagi.
Lalu Misca menjelaskan bahwa ia kerap berjualan ditemani ibu dan adiknya, Amoy, yang masih berusia 5 tahun.
Melaney bertanya lagi alasan Mancung sampai harus berjualan parfum.
"Mancung sampai jualan parfum di jalanan memang karena sudah gak ada sama sekali callingan syuting?"
"Ya karena itu, pengen jualan akhirnya jualan parfum," kata Mancung.
Berjualan parfum tentu saja tidak setiap hari mendatangkan keuntungan untuk Mancung dan ibunya. Terlebih, parfum yang dijual Mancung dibanderol dengan harga cukup murah sekitar Rp15.000 - Rp20.000 Karenanya, Mancung juga ikut membantu ibunya berjualan nasi di warteg.
Melaney kemudian menyinggung apakah ada keinginan lagi bagi Mancung untuk tampil di sinetron. Dengan malu-malu, Mancung pun mengiyakan.
"Harapannya semoga diajak lagi (syuting sinetron)," ujar Mancung.
Jika harapannya bisa tercapai, Mancung bercita-cita bisa memberangkatkan sang ibu umrah.