Sabtu 15 May 2021 13:31 WIB

Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran

Berikut ini beberapa tips agar keuangan tetap stabil ketika momen lebaran

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah pengunjung berjalan di Mal Grand Indonesia, Jakarta
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah pengunjung berjalan di Mal Grand Indonesia, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kebutuhan menjelang lebaran memang meningkat sehingga memaksa pengeluaran ekstra. Pengeluaran biasanya terus berlanjut hingga beberapa hari setelah lebaran. Misalnya, membeli kebutuhan pokok yang harganya naik, hingga berbagi-bagi tunjangan hari raya (THR) kepada kerabat dan anak-anak kecil di lingkungan keluarga hingga tetangga.

Pada kenyataannya ada beberapa faktor lain yang sebenarnya membuat banyak orang justru tekor akibat gagal mengatur keuangan selama lebaran. Berikut ini beberapa tips agar keuangan tetap stabil ketika momen lebaran antara lain

1. Melakukan perencanaan keuangan

Perencanaan keuangan sangat penting. Ada baiknya Anda membuat alokasi dana khusus momen lebaran. Mulai dari pengeluaran belanja kebutuhan pokok, beli baju lebaran, hingga alokasi dana untuk THR yang akan dibagi ke anggota keluarga dan kerabat.

Dengan alokasi dana tersebut, Anda bisa lebih bijak dalam berbelanja dan selalu mempertimbangkan skala prioritas. Jangan sampai, pengeluaran lebaran malah menguras tabungan lain.

Meski hanya setahun sekali bukan berarti Anda bisa seenaknya menghabiskan uang. Perlu diingat, setelah lebaran rutinitas Anda akan kembali seperti semula sehingga tabungan pribadi harusnya tetap menjadi tabungan tanpa harus diganggu momen lebaran.  

2. Hati-hati dengan promo diskon lebaran

Momen lebaran juga begitu dinanti karena ada banyak promo dan diskon lebaran yang memang menggiurkan. Boleh saja memanfaatkan promo atau diskon lebaran, namun ada baiknya barang yang dibeli adalah barang yang memang dibutuhkan bukan barang yang berdasarkan kesukaan atau sekedar ingin memiliki.  

Maka itu, tips terbaik adalah dengan menahan diri agar tidak mudah tergiur oleh promo dan diskon. Promo dan diskon tidak hanya berlaku di pusat perbelanjaan (mal) saja, tapi juga bertebaran di marketplace (e-Commerce).  

3. Hindari berkunjung ke pusat perbelanjaan

Berhubung masih dalam situasi pandemi, alangkah baiknya untuk menahan diri mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan. Selain menjaga diri dari terpaparnya virus, tidak mendatangi pusat perbelanjaan juga akan menyelamatkan uang Anda secara signifikan.

Jika memang ingin keluar rumah atau hangout dengan teman dan kerabat, pilihlah destinasi selain pusat perbelanjaan, seperti tempat wisata atau restoran yang menawarkan suasana nyaman dan menerapkan protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement