REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman rekreasi air Atlantis di Ancol, Jakarta, kembali buka untuk publik mulai 5 Mei 2021. Vice President Unit Rekreasi Atlantis, Sea World, dan Ocean Dream Samudra Ancol, Rika Sudranto, memastikan lokasi aman untuk pengunjung.
Dia menjelaskan, ada pemberlakuan berbagai protokol kesehatan secara ketat bagi wisatawan. Salah satunya, wajib melakukan tes GeNose sebelum memasuki area Atlantis, yang sudah termasuk biaya tiket masuk destinasi sebesar Rp 105 ribu.
"Untuk pencegahan, karena berenang tidak mungkin menggunakan masker," ungkap Rika kepada awak media, Senin (10/5). Khusus pemilik annual pass Atlantis, Rika menginformasikan ada biaya tambahan untuk tes tersebut.
Disampaikan Rika, Atlantis merupakan destinasi wisata yang paling akhir kembali dibuka di Taman Impian Jaya Ancol. Alasannya, karena manajemen sangat berhati-hati dalam persiapan pembukaan lokasi supaya aman bagi pengunjung.
Demi aspek kesehatan dan keselamatan, Atlantis hanya menerima pengunjung sejumlah 10 persen dari kapasitas normal. Rika dan tim pun sudah meninjau berbagai penelitian terkait air bukan medium penyebaran virus.
Dengan kapasitas hanya 10 persen, menurut Rika kerumunan dan antrean sangat bisa dihindari. Terkait penyewaan ban di kolam renang, jumlahnya juga akan sangat terbatas, sekitar lima sampai 10 persen dari jumlah normal yang biasa digunakan.
Sebanyak 12 wahana dan delapan kolam di Atlantis beroperasi seluruhnya, dengan batasan kapasitas di tiap area. Ada petugas di masing-masing kolam dan wahana untuk memastikan jumlahnya tidak melebihi kapasitas yang dirasa aman.
Beberapa waktu silam, sebuah video mengenai kondisi kolam di Atlantis yang keruh sempat menjadi viral di media sosial. Rika menyampaikan, hal tersebut wajar karena memang kolam tidak mendapat perlakuan khusus selama ditutup.
Kondisi kolam yang berlumut sudah ditangani manajemen Atlantis setelah buka. Rika menyampaikan, setelah periode libur Lebaran berlalu, Ancol berharap bisa terus membuka Atlantis jika kondisinya memungkinkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika