Rabu 12 May 2021 03:18 WIB

Manfaat Kayu Cendana Merah, Obati Batuk Hingga Luka

Kayu cendana merah dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan.

5. Bertindak sebagai afrodisiak

Afrodisiak adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan hasrat seksual, perilaku dan kesenangan seksual. Kayu cendana merah dianggap sebagai afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan seksualitas seseorang dengan meningkatkan aliran darah di alat kelamin, meningkatkan suasana hati, dan menenangkan sistem saraf.

6. Mencegah tukak lambung

Sifat antioksidan cendana merah dapat membantu mencegah kerusakan sel lambung yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan begitu, dapat mencegah risiko tukak lambung.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cendana merah memiliki efek gastroprotektif terhadap kerusakan yang disebabkan ulkus yang diinduksi ibuprofen. Ini juga membantu mengurangi risiko lesi lambung, menjaga fungsi sel dan kesehatan mukosa usus terhadap agen penyebab bisul.

7. Mengelola diabetes

Polifenol dalam kayu cendana merah dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh dan meningkatkan sekresi insulin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan seng mineral dalam cendana merah yang berjumlah besar memainkan peran penting dalam sintesis, sekresi, dan penyimpanan insulin karena efek anti-diabetesnya.

8. Mengobati masalah hati

Kayu cendana merah dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah hati yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid seperti tanin dan asam fenolik dalam kulit pohon cendana merah membantu menangkal radikal bebas dan melindunginya.

9. Mengobati batuk

Batuk disebabkan karena peradangan pada saluran pernafasan oleh patogen. Sifat antimikroba cendana merah membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan, sehingga mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan penumpukan lendir.

10. Memiliki efek kemopreventif

Polifenol alami seperti asam fenolik, flavonoid, stilbena, dan lignan di kayu cendana merah membantu menargetkan beberapa jalur yang terkait dengan karsinogenesis, peradangan, proliferasi sel, radiasi, dan metastasis. Semuanya terkait dengan pembentukan kanker.

Menurut sebuah penelitian, Pterolinus K dan pterolinus L yang diekstrak dari cendana merah memiliki sifat anti kanker dan dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker seperti payudara, usus besar, pankreas dan prostat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement