REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Barack Obama mengumumkan anjing keluarganya, Bo, telah mati. Boyang disebut sebagai teman dan pendamping sejati itu meninggal setelah melawan kanker.
“Selama lebih dari satu dekade, Bo selalu hadir dalam hidup kami, senang melihat kami saat hari baik maupun buruk,” kata Obama dalam sebuah unggahan di Twitter dilansir USA Today, Ahad (9/5).
Dia juga mengunggah fotonya yang berlari dengan Bo di dalam Gedung Putih. Obama memuji Bo sebagai “teman” yang menoleransi banyak kebisingan di Gedung Putih, tidak menggigit, suka berenang saat musim panas, dan memiliki bulu bagus.
“Dia (Bo) yang kami butuhkan. kami akan sangat merindukannya,” ujar dia.
Mantan ibu negara Michelle Obama mengucapkan selamat tinggal dalam sebuah postingan Instagram. Dalam kampanye pada 2008, Michelle mengisahkan bawa keluarga berjanji akan memelihara anak anjing setelah pemilu. Seharusnya Bo menjadi teman bagi anak-anaknya, tetapi nyatanya Bo lebih berarti bagi keluarganya.
Bahkan, Bo berpartisipasi dalam Easter Egg Roll tahunan di Halaman Selatan Gedung Putih. Setahun terakhir ini, dia mengatakan Bo merasa bahagia karena semua orang berada di rumah selama pandemi.
“Semua orang berada di bawah satu atap. Saya selalu bersyukur Bo bisa menghabiskan begitu banyak waktu bersama pada akhirnya,” kata Michelle.
Menurut Yayasan Obama, Bo, seekor anjing Portugis menjadi keluarga Obama sejak April 2009, tak lama setelah Obama menjabat Presiden AS. Pada 2013, keluarga Obama menambah anjing air Portugis lainnya, Sunny.