REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Bayu Risa merilis lagu "Dan Kuberlalu" sebagai karya pertamanya pada 2021. Tembang tersebut sekaligus menjadi penanda era baru Bayu dalam bermusik.
Mantan personel grup musik Pasto itu kembali ke skena musik Indonesia dengan menggandeng disjoki Patricia Schuldtz. Bayu meminta Patricia mengisi vokal pada salah satu bagian lagu.
Menurut Bayu, Patricia punya karakter suara yang lembut dan sederhana yang sangat cocok dengan lagu terbarunya. Selaras dengan itu, nuansa musik pada lagu pun terkesan tenang dan modern.
"Dan Kuberlalu" bercerita tentang segala usaha dan cara yang selalu dianggap salah atau tidak baik oleh pasangan yang dikasihi. Hingga akhirnya, orang itu terpojok, menyerah, dan melanjutkan hidup sendiri.
"Tidak selamanya kita bisa bertahan. Kita harus lampaui dan berani mengambil keputusan untuk segera tinggalkan hal yang membuat berada di posisi terpuruk,” ungkap Bayu lewat pernyataan resminya.
Walau bertema galau, Bayu tetap ingin menghadirkan lagu dengan pengaruh musik pop dan electro modern. Tidak hanya sendiri, Bayu kali ini mengajak pula produser muda berbakat Indonesia Yosua Gian.
Lagu juga ikut dikerjakan oleh Dennis Nussy sebagai penata suara, mixing oleh Ivan ‘Iponk’ Gojaya, dan mastering oleh Dimas Pradipta. Penyanyi latar yang terlibat yakni Dennis Nussy, Dea Leatemia, Harry James, Mark Pieter, dan Donna Huliselan.
Proses rekaman berlangsung di Kay Studio. Menyusul perilisan "Dan Kuberlalu", Bayu akan menghadirkan karya-karya baru lainnya sepanjang tahun dan mengisyaratkan rencana peluncuran album terbaru.