REPUBLIKA.CO.ID, Badan Penendali Obat dan Makanan (BPOM) menghadirkan kebijakan pencantuman logo "Pilihan Lebih Sehat" di tiap produk siap konsumsi. Ini dilakukan demi mendorong masyarakat menjalani konsumsi berkesadaran, serta memilih produk aman dan sesuai kebutuhan.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes, menyatakan, sesuai UU No. 18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang yang sejalan arahan dengan badan kesehatan dunia. WHO juga menetapkan dengan tujuan yang tentunya untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat.
BPOM mengakomodir penggunaan Logo “Pilihan Lebih Sehat” pada bagian utama label yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat. Selain itu, BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label, dengan cek KLIK: Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dari produk siap konsumsi.
"Dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi mereka,” ujar Rita Endang.
Pada produk siap minum, salah satu syarat untuk mendapatkan logo ini adalah kandungan gula maksimum dalam setiap produk 6 gram per 100 ml. Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat.
"Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang memang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya,” tambah Rita.
Selaras dengan semangat dan inisiatif BPOM tersebut, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan sebagai perusahaan, Frisian Flag Indonesia (FFI) berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi masyarakat Indonesia. Sejalan dengan anjuran dari BPOM terkait ‘Pilihan Lebih Sehat’, FFI telah menerapkan logo ini pada rangkaian susu cair siap minumnya.
Bahkan, menurut Andrew, untuk varian Full Cream, penerapan tanpa gula tambahan juga telah diberlakukan. Tak hanya hadir dengan produk dengan logo “Pilihan Lebih Sehat”, FFI juga berkomitmen untuk menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, yang ditandai dengan logo Forest Stewardship Council (FSC).
"Artinya, bahan baku untuk kemasan karton yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ditambah lagi dengan kehadiran inovasi sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (7/4).
Cara memilih produk dengan bijak
Sementara itu, Nutrisionis Seala Septiani SGz MGizi mengatakan, saat memutuskan mengkonsumsi asupan penting bagi masyarakat untuk memilih sesuai kebutuhan tubuh bukan sekadar keinginan. Untuk itu sebelum memutuskan mengonsumsi sesuatu terapkan kerangka berpikir sebagai berikut dalam memilih produk asupan:
1. Pahami kebutuhan tubuh dan konsep gizi seimbang. Pastikan konsumsi yang beraneka ragam serta porsinya tepat, cukup, tidak berlebih. Variasi dan moderasi adalah kunci.