REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film “Godzilla vs Kong” menjadi film pandemi terbaik di box office luar negeri dengan menghasilkan total 121,8 juta dolar Amerika pada saat pembukaan. Ini memberikan harapan pada perfilman Hollywood bahwa film unggulan mereka dapat kembali berjaya saat bioskop dibuka.
Dilansir The Hollywood Reporter, Senin (29/3), sebelumnya film karya Christopher Nolan, "Tenet" menjadi film yang meraup penghasilan terbanyak pada pekan pembukaan terbesar ketika awal pandemi. Film "Tenet" menghasilkan 53 juta dolar AS.
Akan tetapi, film monster kolaborasi dua studio Legendary dan Warner Bros mampu menciptakan rekor baru di China. Pada pekan pertama peluncuran, “Godzilla vs Kong” langsung mendapatkan 70,3 juta dolar.
Legendary memiliki tugas distribusi dan pemasaran tunggal di China, sementara Warner menangani distribusi di tempat lain. Film ini juga cukup kuat di wilayah Meksiko, Australia dan Rusia.
Secara keseluruhan, penghasilan "Godzilla vs Kong" setara dengan "Kong: Skull Island" dan "Godzilla: King of the Monsters". "Godzilla vs Kong" diluncurkan di total 39 pasar, meskipun film tersebut belum dibuka di Jepang hingga Mei.
Di China, film yang disutradarai oleh Adam Wingard ini menguasai 82 persen pangsa pasar dan mencetak pembukaan terbesar untuk film asing sejak 2019. Film ini juga setara dengan "Godzilla: King of the Monsters" yang meraih 70,6 juta dolar pada pekan pembukaan.
"Godzilla vs. Kong" juga mendapat pembukaan terbaik saat pandemi di negara lain, termasuk Meksiko yang menghasilkan 6,3 juta dolar. Australia mendapat perolehan yang sama sebesar 6,3 juta dolar melampaui angka penghasilan kotor untuk "Godzilla: King of the Monsters" dan Rusia mendapat 5,8 juta dolar.
Taiwan membuka dengan 5,2 juta dolar dan menandai sebagai pembukaan terbesar kedua untuk rilisan Warner Bros yang berada di belakang "Aquaman". Sedangkan India menandai pembukaan terbesar ketiga setelah "Batman v Superman" dan "The Nun" dengan mendapat 4,8 juta dolar.
Sementara, bioskop Imax berhasil menjual tiket sebesar 12,4 juta dolar pada akhir pekan dan ini menjadi pembukaan terbaiknya sejak Desember 2019. Film tersebut baru akan diluncurkan di Amerika Utara pada 31 Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika