REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Hollywood Michael Douglas tidak sungkan membicarakan tentang kecanduan narkoba yang dialami putranya. Anak Michael yang bernama Cameron Douglas sempat mendekam 7,5 tahun di penjara federal karena kasus itu.
Michael yang dikenal meluas membintang film Wall Street berharap apa yang dialami Cameron tidak terjadi pada siapapun. Kepada majalah AARP, pria 76 tahun itu mengungkap pergulatan batin sebagai ayah saat menghadapi kejadian demikian.
"Saat itu semuanya terasa sangat berat, saya berusaha melindungi diri dan keluarga saya, juga mengatakan kepada putra sulung saya bahwa jika saya seperti sedikit menarik diri, itu memang benar," kata Michael, ikutip dari laman Fox News, Jumat (26/3).
Alasan di balik sikap Michael dipicu kekhawatiran bahwa Cameron akan menyakiti diri sendiri atau orang lain di sekitarnya. Michael mengakui keputusannya cukup keras, tetapi dia melakukan itu demi putranya agar bisa instrospeksi diri.
Bahkan, Michael mengatakan Cameron mungkin memang harus merasakan pengalaman di dalam penjara agar bisa menemukan kehidupan barunya. Cameron diamankan pada Juli 2008 di sebuah hotel di Manhattan karena penyalahgunaan itu.
Pada 2010, dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas kepemilikan heroin serta perdagangan metamfetamin dan kokain. Hukumannya diperpanjang setelah dia mengaku menyelundupkan narkoba ke dalam penjara selama menjalani hukuman.
Pria yang kini berusia 42 tahun itu pernah ditempatkan di sel isolasi dari 2012 hingga 2014 di Cumberland Federal Corrections Institute di Maryland. Kebebasan baru dirasakan Cameron setelah dia keluar dari penjara pada Agustus 2016.
Cameron adalah putra Michael dengan mantan istrinya, Diandra Luker. Pernikahan mereka berlangsung sejak 1977 hingga 2000. Dengan istrinya yang saat ini, Catherine Zeta-Jones, Michael juga memiliki buah hati bernama Dylan dan Carys.
Ikuti Whatsapp Channel Republika