Kamis 25 Mar 2021 13:36 WIB

Studi: Kasus Covid-19 Nakes Berkurang Setelah Vaksinasi

Setelah vaksinasi penuh, risiko dites positif terkena virus adalah 1,19 persen.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Qommarria Rostanti
berdasarkan studi, kasus Covid-19 terhadap tenaga kesehatan berkurang setelah vaksinasi. Studi ini menegaskan, vaksin efektif mencegah Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
berdasarkan studi, kasus Covid-19 terhadap tenaga kesehatan berkurang setelah vaksinasi. Studi ini menegaskan, vaksin efektif mencegah Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi mengatakan infeksi di antara petugas kesehatan yang divaksinasi Covid-19 sangat jarang terjadi. Para peneliti memeriksa data dari catatan kesehatan karyawan lebih dari 36 ribu pekerja perawatan kesehatan di California dan menemukan bahwa kurang dari satu persen dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi penuh.

Studi ini menegaskan, vaksin sangat efektif mencegah Covid-19. "Namun, langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat harus tetap berlaku," kata peneliti Shira Abeles dikutip dari abcnews.com, Kamis (25/3).

Dia menyebut, vaksin menunjukkan kemanjuran yang kuat selama lonjakan kasus di California Selatan. Studi tersebut berlangsung dari 16 Desember 2020, ketika University of California, San Diego (UCSD) dan University of California, Los Angeles (UCLA) memulai program vaksinasi mereka hingga 9 Februari 2021. 

Setelah vaksinasi penuh, risiko dites positif terkena virus adalah 1,19 persen di antara karyawan UCSD dan 0,97 persen di antara karyawan UCLA. Penelitian juga menunjukkan, semakin jauh proses vaksinasi petugas kesehatan, maka semakin baik vaksin tersebut bekerja.

Dari 36.659 pekerja yang divaksinasi, 379 dinyatakan positif setelah dosis vaksin pertama mereka, dengan sebagian besar orang tersebut dites positif dalam dua minggu setelah suntikan pertama mereka. Setelah menerima kedua dosis vaksin dua suntikan, 37 orang dinyatakan positif dengan mayoritas dinyatakan positif kurang dari seminggu setelah dosis kedua. Hanya tujuh petugas kesehatan yang dinyatakan positif 15 hari atau lebih setelah vaksinasi kedua mereka.

Tidak ada satupun petugas kesehatan yang divaksinasi terjangkit Covid-19, dirawat di rumah sakit atau meninggal dan mereka yang sakit tampaknya memiliki gejala yang lebih ringan daripada yang tidak divaksinasi.

Baca juga : Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Akhir Tahun

"Kami berharap ini membantu meningkatkan kepercayaan pada vaksin," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement