Selasa 23 Mar 2021 09:50 WIB

Faber Castell Raih World Branding Award

World branding award diraih Faber Castell.

Pensil Faber Castell
Foto: IST
Pensil Faber Castell

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Produsen alat tulis Faber-Castell meraih penghargaan Branding Dunia (World Branding Award).

Ajang tahunan yang mengambil tempat di London, Inggris pada 11 Maret 2021 kemarin tersebut, melibatkan 400 merek dari lebih dari 45 negara, dengan setidaknya 250.000 konsumen di seluruh dunia turut serta dalam proses pemilihan.

Baca Juga

Faber-Castell berhasil meraih pengakuan melalui produk pensil warna, dalam ajang yang telah 12 kali dilaksanakan tersebut. Yaitu, untuk kategori penghargaan global.

Pemenang dalam ajang ini dinilai melalui tiga indikator. Yakni, penilaian merek, riset pasar konsumen, dan pemungutan suara secara online dari para konsumen.

Sebanyak 70 persen dari proses penilaian berasal dari suara konsumen.

Hanya diperbolehkan satu pemenang di setiap kategori per-negara. Pemungutan suara dan pencalonan telah dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Penghargaan digelar dengan cara inovatif dan kreatif, yang berhasil diadopsi merek-merek sukses tersebut agar tetap unik dan relevan dengan konsumen selama setahun terakhir.

“Ini adalah perayaan para pemasar terbaik dari seluruh dunia. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya tak kenal lelah dari tim yang membangun dan mempertahankan kehadiran merek mereka di pasar yang terus berubah,” ujar Ketua Forum Branding Dunia, Richard Rowles.

Sementara itu, Public Relations Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti kerja keras Faber-Castell. Sehingga, terus dapat diterima dan dinikmati seluruh konsumen di dunia.

Penghargaan ini juga menjadi salah satu hadiah tersendiri bagi Faber-Castell, yang tahun ini memperingati usianya ke-260 tahun sejak pertama kali berdiri pada tahun 1761 silam.

"Ke depannya perusahaan akan terus menghadirkan produk-produk berkualitas, aman dan tentunya ramah lingkungan," kata Andri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement