WHO menegaskan bahwa para ibu, terlepas apapun kondisinya terkait COVID-19 harus tetap berada di kamar yang sama dengan bayi mereka setelah melahirkan. Menyusui tetap harus dilakukan, termasuk kontak kulit.
Sebelumnya, penelitian di jurnal BMJ Global Health juga menemukan bahwa dua pertiga dari 1.120 petugas kesehatan yang disurvei di seluruh dunia mengatakan akan memisahkan ibu dan bayi yang memiliki hasi tes positif COVID-19 atau dicurigai terinfeksi virus corona jenis baru. Lebih dari 85 persen dari mereka yang disurvei melaporkan mengkhawatirkan kesehatan mereka sendiri, dengan kekurangan alat pelindung diri (APD), stres dan keselamatan.
Di beberapa rumah sakit, survei menemukan, sumber daya penting termasuk staf dan pasokan oksigen dipindahkan dari bangsal bayi baru lahir ke bangsal khusus untuk pasien COVID-19.