VIVA – Lucky Hakim beberapa waktu yang lalu telah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Indramayu. Lucky optimis luncuran 10 program kepemimpinanya dalam menyelamatkan aset daerah di Kabupaten Indramayu. Ia menargetkan hal itu terjadi dalam waktu 100 hari kerja. Nantinya ribuan hektar aset yang saat ini dikuasai oleh pihak lain akan kembali ke Pemda.
"Sesuai arahan Bupati saya akan berkordinasi dengan tim untuk masalah ini agar segera dilakukan tindak lanjut," kata Lucky saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.
Lucky meninjau lokasi aset daerah dan Desa yang saat ini dikuasai oleh pihak lain di Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Ia meminta kepada para kepala desa setempat untuk membuat kronologis kejadian selama berpuluh tahun atas penguasaan aset tersebut. Ia berharap hal itu segera ditindak lanjuti sebagai bentuk langkah serius guna menunjang program Lacak Aset Daerah.
"Kita bisa langsung cek ke lokasi apa yang menjadi keluhan warga di Kecamatan Kroya, jika ada aset baik milik Pemerintah Desa maupun milik daerah yang saat ini dikuasai oleh pihak lain," kata Lucky.
Ia menemukan sekitar 600 hektar tanah dari perkiraan 2 ribu hektar aset milik Pemda di tempat tersebut. Menurut Lucky, program yang saat ini digulirkan kepemimpinan Indramayu Bermartabat tidak berdampak secara langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), setidaknya beberapa aset milik Pemda yang bisa diselamatkan.
Nantinya hal otu bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di desa.
"Kalau sudah ditemukan 600 hektar jika dalam satu hektar masyarakat menyewa Rp2 juta lumayan besar dan itu potensi yang akan kita gali, saya yakin sedikitnya ada 2000 hektar tanah Pemda yang saat ini harus kita lacak dan kita kembalikan kepada Pemda sebagai aset yang akan kita manfaatkan untuk kepentingan rakyat," kata Lucky.