REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelanjutan manga One Piece chapter 107 semakin menarik untuk diikuti. Dalam spoiler yang sudah beredar, cerita kali ini sangat mengejutkan pembaca, karena alurnya sulit ditebak.
Dalam perang di Onigashima, yang menjadi markas Kaido, Chopper akhirnya mendaptkan antibodi sebelum Hyougorou mati. Hyugorou yang terkena infeksi virus dari salah satu all stars Queen, sudah pasrah dengan kondisi tubuhnya yang menggigil. Tapi, nyawanya terselamatkan berkat kecerdasan Chopper yang menemukan antivirus, yang diperkirakan bisa mengubah situasi perang.
Di chapter ini, Chooper menyebarkan antivirus dengan meriam untuk mengobati para samurai dan pleasure, yang sudah terinfeksi virus. Queen yang marah melihat keadaan itu mencoba menyerang Chooper. Namun, pleasure yang notabene anak buah Queen malah menjadi perisai Chopper. Marco juga ikut menahan serangan Queen.
Di sini, cerita Vegapunk muncul karena disinggung CP 0. Vegapunk adalah ilmuwan paling berpengaruh Pemerintah Dunia dan Marinir ini. Organisasi intelijen terkuat di dunia, Cipher Pol Aigis Zero menyinggung tentang faktor keturunan Vegapunk. Di sini, ternyata Vegapun sedang menyelidiki tubuh Kaido, yang pernah ditangkap Marinir. Hanya saja, belum jelas di sini apa kaitan Vegapun dengan arc Wano.
Yang menjadi kejutan besar, pembaca dikagetkan dengan kemunculkan Kozuki Oden di akhir cerita. Hal itu jelas sangat tidak terduga, lantaran dulu dikisahkan Oden mati direbus Kaido ketika mencoba menyelamatkan anak buahnya Akayaza Nine atau Sembilan Sarung Pedang Merah.
Di sini, digambarkan Toki, istri Oden yang sebelumnya muncul di siluet berada di tengah Akayaza Nine, yang ikut kaget dengan kemunculan suaminya. Akayaza Nine dalam kondisi terluka usai dikalahkan Kaido, sebelum mereka diselamatkan oleh Trafalgar D Law.
Benarkah Ozen belum mati? Hanya saja, pembaca perlu menunda rasa penasarannya karena Eiichiro Oda tidak mengeluarkan chapter 108 pekan depan. Alhasil, pekan depan libur. Sehingga edisi 108 baru muncul dua pekan lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika