Kamis 04 Mar 2021 08:59 WIB

Perhatikan Hal Ini Sebelum Wisata Sepeda

Berwisata sambil bersepeda bukan hanya sekedar fun saja.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Berwisata sambil bersepeda bukan hanya sekedar fun saja.
Foto: Pxfuel
Berwisata sambil bersepeda bukan hanya sekedar fun saja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan aktivitas di luar ruangan di masa pandemi tak dimungkiri membutuhkan lebih banyak usaha dan ikhtiar. Pemilik Jogja Fun Cycling, Sarjanto, membenarkan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat dia akan memulai tur sepeda wisata dengan para wisatawan. 

"Pertama harus fit. Ini kan bukan hanya sekadar fun saja. Ini berbeda dengan tur dengan mobil lalu turun melihat obyek wisata. Tapi kita bersepeda mengeluarkan energi. Jadi harus fit terlebih dahulu," jelas Janto kepada republika.co.id, Rabu (3/3).

Baca Juga

Terlebih, kondisi pandemi saat ini sangat rawan jika kita kelelahan dalam beraktivitas. Memiliki tubuh yang fit dan prima, menjadi persyaratan mutlak bagi wisatawan yang hendak berkeliling candi dengan mrnggunakan sepeda. 

Dia menekankan mengenai jarak tempuh bersepeda dari satu tujuan wisata ke tujuan wisata lain yang disampaikannya sesaat sebelum berangkat riding. Hal itu ditujukan agar wisatawan dapat mengira-ngira kekuatan mengkayuh sepedanya. 

"Saya jelaskan dari candi satu ke candi dua sekian menit dan jaraknya berapa kilometer. Sehingga wisatawan tahu batas kemampuan diri sendiri. Wisatawan sebaiknya mengukur kekuatan diri sendiri dan tidak memaksakan," jelas dia.

Janto pun membolehkan calon wisatawab untuk rutin olahraga terlebih dahulu selama dua pekan hingga empat pekan sebelumnya sebelum harus riding ke candi-candi. Hal itu ditujukan agar tubuh kita bisa kuat saat riding.

Namun demikian, Janto menyebut banyak wisatawan yang datang meggunakan jasanya memiliki energi yang baik dan kuat. Hal itu karena mereka memang telah terbiasa bersepeda sebelumnya atau memang lebih kuat. 

"Mereka memang suka jogging, suka bersepeda di tempat mereka tinggal," kata dia.

Selain itu, bersepeda dengan jarak juga pun disarankan. Janto juga menyarankan untuk tetap mengenakan masker meski pada saat bersepeda agak pengap. 

Namun, jika dia mendapati wisatawan terlalu pengap dan lelah saat gowes dengan menggunakan masker, dia bisa mengajak wisatawan untuk berhenti sejenak di tempat yang aman. Lalu wisatawan bisa membuka masker sejenak dengan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement