REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Bagi penggemar acara masak-memasak, nama salah satu sosok koki Tanah Air, Haryo Pramoe, bisa jadi tak asing di telinga. Dia pernah membawakan acara 'Harmoni Alam' di salah satu televis swarsa era 2000-an. Keunikan chef Haryo yang memasak dengan metode survival alam di hutan, gua, hingga bawah tanah yang tidak lazim, melambungkan namanya di kancah acara kuliner, yang saat itu menjadi salah satu program unggulan pada eranya.
Sempat menghilang beberapa tahun dari panggung kuliner, cahef Haryo kini kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut dengan memulai usaha kuliner menu steik dengan konsep home service delivery.
Artinya konsumen tidak perlu repot keluar rumah, melainkan timnya akan datang membawa semua peralatan dan chef Haryo turun langsung mengolah menu steak tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Pada masa pandemi ini pada umumnya orang sangat khawatir untuk keluar rumah, termasuk untuk urusan mencari makan. Tercetuslah ide bersama tiga sahabat saya yakni Ridi Djajakusuma, Boyke Mukiyat, dan Rama Dhani untuk "jemput bola" memulai usaha kuliner Nyetik BBQ (steak barbeque) dengan datang langsung ke rumah pelanggan. Jadi mereka tinggal pesan mau berapa pax, saya dan tim mengerjakan langsung di sana. Harganya pun bersahabat mulai Rp 25-60 ribu dengan menu antara lain, wagyu steak, tenderloin steak, sirloin steak, nasi goreng wagyu, bratwurst, nasi goreng ayam, dan piza," papar chef Haryo saat ditemui di acara "Nyetiq BBQ soft launching" di Tanamo Cafe Bintaro Sektor 4, Tangerang Selatan, Sabtu (20/2).
Acara soft launching tadi juga dihadiri oleh para sahabatnya seperti penyanyi dangdut Ikke Nurjanah, Ivanka Slank, atlet basket putra nasional Arki Wisnu dan beberapa kerabatnya dari komunitas sepeda dan otomotif.
Perjalanan karier chef Haryo Pramoe dalam menancapkan namanya sebagai salah satu juru racik makanan terbaik di Indonesia sangat berliku dan inspiratif. Ia memulai kariernya dari bawah dengan mendapatkan bea siswa di Amsterdam, Belanda hingga sukses menyabet predikat chef terbaik saat bekerja di Hyatt Hotel di Downtown Denver Colorado, Amerika Serikat. Saat itu omzet restoran tempat dia bekerja melonjak tiga kali lipat.
Tidak hanya itu, pria yang hobi dengan dunia otomotif, budaya dan religi Islam tersebut juga piawai meracik menu makanan dengan variasi bumbu olahan rempah asal Indonesia. Bahkan ia pernah membuat populer salah satu menu masakan Spanyol saat ia bekerja di sebuah restoran ternama di Amerika dengan sentuhan bumbu rempah Indonesia.
Dia mengatakan, masih ada persepsi yang menilai steak adalah makanan kelas atas dan mahal.
"Kemudian kalau mau makan steak biasanya harus ke hotel bintang lima. Sekarang cukup dengan memanggil Nyetiq B.B.Q ke rumah, mereka akan menikmati steak layaknya hotel bintang lima. Alhamdullilah, saat ini costumer Nyetiq B.B.Q sudah mulai banyak dan sebagian masih familiar dengan saya dan mereka juga masih ingat acara saya dulu. Siapa tahu dengan usaha yang saya rintis ini saya bisa dipanggil lagi oleh salah satu stasiun televisi di Indonesia untuk membawakan program acara masak lagi," kata dia berkelara.
Ivanka Slank melihat konsep unik dari usaha kuliner ini. "Kita gak usah keluar rumah, tinggal booking dan semuanya sudah disiapkan, yang masaknya juga chef ternama yang punya pengalaman sebagai chef di restoran hotel bintang 5 dan steak-nya juga enak banget. Sukses untuk usaha chef Haryo Pramoe," kata dia.