Jumat 19 Feb 2021 10:20 WIB

Ini Penyebab Demi Lovato Kena Strok dan Serangan Jantung

Demi Lovato alami stroke dan serangan jantung karena overdosis pada 2018 lalu.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Demi Lovato alami stroke dan serangan jantung karena overdosis pada 2018 lalu.
Foto: AP
Demi Lovato alami stroke dan serangan jantung karena overdosis pada 2018 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Demi Lovato mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai situasi yang dia hadapi saat mengalami overdosis pada 2018. Overdosis tersebut membuat Lovato terkena tiga kali strok dan satu kali serangan jantung untuk pertama kali dalam hidupnya.

Pada Juli 2018, perempuan kelahiran 20 Agustus 1992 ini ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di rumahnya akibat overdosis. Paramedis yang tiba di rumah Lovato langsung memberikan pertolongan berupa penawar opioid yaitu Narcan.

Baca Juga

Lovato memang sempat bergelut dengan adiksi obat-obatan terlarang dan alkohol selama beberapa tahun sebelumnya. Kondisi tersebut membuat Lovato harus dirawat selama hampir dua minggu di rumah sakit. Setelah itu, dia menjalani terapi di fasilitas rehabilitasi dan fasilitas hidup tanpa alkohol selama beberapa bulan.

"Saya mengalami tiga strok, saya terkena satu kali serangan jantung. Dokter saya mengatakan saya hanya memiliki lima sampai 10 menit," jelas Lovato, seperti dilansir E! Online, Jumat (19/2).

Peristiwa overdosis ini menjadi salah satu kisah perjalanan hidup Lovato yang tertuang dalam serial dokumenternya Demi Lovato: Dancing With the Devil. Dokumenter yang terdiri dari empat bagian ini akan ditayangkan melalui Youtube pada 23 Maret 2021.

Sebagian kisah mengenai peristiwa overdosis yang dialami oleh Lovato telah ditampilkan dalam cuplikan trailer Demi Lovato: Dancing With the Devil telah dirilis pada Rabu (17/2). Judul dokumenter tersebut memuat judul lagu Lovato yaitu "Dancing With the Devil".

Dalam trailer tersebut, ibu Lovato yaitu Dianna De La Garza juga berbagi kisah mengenai peristiwa kelam tersebut dari sudut pandangnya. Saat Lovato dirawat di rumah sakit, Garza harus melihat bagaimana putrinya harus hidup ditopang dengan sebuah mesin.

"Kami melihat semua darahnya keluar dari tubuhnya dan masuk ke dalam sebuah mesin, (Lovato mengatakan) dia tak bisa melihat apa-apa," ungkap Garza.

Lovato menambahkan, selama dua tahun setelah kejadian tersebut dia ingin meluruskan berbagai kabar mengenai peristiwa overdosisnya. Dia ingin memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya memiliki banyak nyawa, seperti kucing saya, kau tahu? Saya sedang berada di nyawa kesembilan saya," tukas Lovato.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement