REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar jagat sinematik Marvel atau Marvel Cinematic Universe (MCU) tampaknya mulai perlahan tertarik untuk menonton serial pertama fase keempat MCU “WandaVision”. Pasalnya, serial yang pada awalnya menampilkan parodi sitkom itu, saat ini menjadi acara TV terbesar di dunia.
Menurut Parrot Analytics yang dilansir laman Joe.co.uk, Senin (15/2), hasil itu didapatkan dengan sistem pengukuran perhatian audiens yang menggunakan kumpulan data perilaku audiens untuk mengumpulkan data media sosial, peringkat penggemar, dan pembajakan. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan acara tersebut paling banyak ditonton dan dibicarakan di dunia.
“WandaVision” pada awalnya berfluktuasi di nomor-nomor terakhir. Tak heran, hal ini karena para penonton mungkin masih enggan menonton karena pertunjukan itu dimulai dengan serangkaian parodi sitkom, alih-alih aksi pahlawan super yang mungkin diharapkan.
Namun, seiring dengan berjalannya episode, tepatnya pada episode lima, acara itu melesat ke posisi teratas. Pada episode lima yang tayang pada 5 Februari lalu itu, menampilkan kenyataan Wanda mulai terbongkar dan akan berakhir.
Parrot Analytics mengutip jadwal rilis mingguan acara-acara televisi lain, sebagai lawan. "Saat kami melihat serial rilis pesta seperti yang kami lakukan di Netflix, kami melihat permintaan melonjak pada awalnya selama satu pekan" kata analis wawasan, Parrot Analytics, Wade Payson-Denney.
Dia mencontohkan, acara televisi dari Netflix seperti Cobra Kai dan The Crowns sebagai contoh acara yang melakukan hal tersebut. Menurutnya, kedua acara tersebut benar-benar muncul pada awalnya tetapi dengan cepat menghilang.
“Ini sangat populer untuk streamer ini. Sedangkan dengan rilis mingguan, kami melihat popularitas secara bertahap meningkat dari waktu ke waktu, terutama untuk acara seperti The Mandalorian dan WandaVision,” tutur dia.
Sebelumnya, pemeran Darcy dalam serial “WandaVision” yaitu Kat Dennings dan pemeran Jimmy pada serial yang sama yaitu Randall Park berbicara mengenai serial tentang penyihir dan manusia komputer itu. Ketika Randall pertama kali dipanggil oleh penulis naskah utama Jac Schaeffer, dia kagum saat Schaeffer memetakan keseluruhan pertunjukan di dinding.
“Saya bertanya-tanya apa yang terjadi? Ini adalah hal paling gila yang pernah saya lihat,” tambah Kat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
