Ahad 31 Jan 2021 13:27 WIB

Nancy Sinatra Pernah Ingin Pindah Negara Jika Trump Menang

Ini bukan pertama kali Nancy Sinatra berbicara tentang Trump.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri)
Foto: Republika
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 yang penuh sengkarut membawa pilu bagi penyanyi sekaligus aktris Nancy Sinatra. Dia bahkan pernah berpikir untuk meninggalkan AS jika Joe Biden kalah

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika Biden kalah. Terlintas dalam pikiran saya untuk pindah ke negara lain," kata dia seperti dilansir di NME pada Ahad (31/1).

Hingga kini Nancy bahkan tidak menyangka, Donald Trump bisa membawa AS pada kemerosotan. Dia pun mengaku tidak akan pernah memaafkan orang-orang yang memilih Trump.

"Saya memiliki amarah kepada mereka. Saya harap itu tidak membunuh saya," kata Nancy.

Tahun lalu, Nancy mengungkapkan bahwa ayahnya, Frank Sinatra, juga membenci Trump. Pernyataan itu muncul setelah Trump memberikan penghormatan kepada penyanyi tersebut dalam pidatonya.

"Frank Sinatra pasti membenci Donald Trump. Dia benar-benar membencinya," kata putri mendiang Frank Sinatra tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Nancy berbicara tentang Trump terkait ayahnya. Pada 2017, dia juga tidak senang ketika lagu sang ayah berjudul "My Way" akan diputar pada pelantikannya.

"Saat itu, saya mungkin terlalu blak-blakan. Tentunya ini untuk kebaikan saya sendiri," kata Nancy.

Dia mengatakan dia tidak pernah menyebut nama Trump dalam setiap percakapan. "Saya selalu berusaha mati-matian untuk tidak menyebutkannya, dan jika saya melakukannya akan menggunakan huruf kecil 't'," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement