Jumat 29 Jan 2021 05:55 WIB

Waspadai Nyeri Pinggang Terlalu Lama

Nyeri pinggang terlalu lama dapat menjadi gejala awal gangguan yang membahayakan.

Nyeri pada pinggang. Ilustrasi
Foto: Freepik.com/yanalya
Nyeri pada pinggang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waspadalah jika mengalami nyeri pinggang terlalu lama. Khususnya bila terjadi lebih dari 60 menit dengan gejala kaku di pagi hari, terutama saat bangun tidur. Bila terus terjadi selama tiga bulan, kemungkinan besar itu adalah gejala awal nyeri pinggang inflamasi.

Dokter spesialis ilmu penyakit dalam divisi reumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RS Hasan Sadikin, Bandung, Laniyati Hamijoyo mengatakan, penderita bisa juga terbangun di malam hari karena rasa sakit atau bangun pagi dengan kondisi pinggang terasa pegal.

"Ketika digerak-gerakkan membaik, kalau munculnya pelan-pelan umumnya pada orang muda berusia di bawah 45 tahun. Kalau diberi obat anti nyeri membaik, tetapi kalau setop obatnya sakit lagi. Kalau nyeri pinggang karena inflamasi nyerinya lebih dari 60 menit," ujar dia dalam webinar 'Ada Bambu di Punggungku: Periksakan Dini Nyeri Pinggang, Sebelum Memburuk', Kamis (28/1).

Kondisi ini berbeda dengan nyeri pinggang pada umumnya (mekanik) yang biasanya berlangsung kurang dari 45 menit dan dialami orang berusia 20-65 tahun.

Nyeri pinggang inflamasi juga disertai gejala lain. Di antaranya mata merah, bercak merah di kulit, diare kronis, artritis, sakit di tumit pada pagi hari, jari-jari bengkak, dan sakit serta nyeri di tumit bagian belakang.

"Tanda-tanda ini harus kita cari. Kalau ada tanda-tanda ini, biasanya berhubungan dengan suatu spondiloartritis. Kalau lebih lama dibiarkan, lalu susah gerakkan leher atau bersandar di tembok, kepala tidak bisa menempel lagi, itu harus hati-hati," tutur Lani.

Dokter spesialis penyakit dalam divisi reumatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Rudy Hidayat, menuturkan, nyeri pinggang inflamasi bisa berkembang menjadi ankilosing spondilitis (AS) yang merupakan kondisi tersering spondiloartritis.

Spondiloartritis adalah nyeri pada sendi sakroiliaka, tulang punggung bawah atau sendi anggota gerak bawah, yang bersifat kronik dan disertai manifestasi lain. Kondisi ini juga bisa dialami anak-anak. Gejalanya mencakup mata merah. Lalu nyeri pada sendi, lutut, atau pinggang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement