REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Justin Bieber telah melalui banyak hal. Pelantun “Holy” itu secara khusus membahas tentang penangkapannya atas kasus DUI (tindakan kriminal menyetir dalam keadaan mabuk) pada 2014 lalu.

BIEBER mengatakan masa tersebut bukan momen terbaik dalam hidupnya. Pada 23 Januari 2014, Bieber yang berusia 19 tahun ditangkap di Miami Beach, dengan tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengemudi dengan SIM kedaluwarsa, dan menolak penangkapan tanpa kekerasan.

“Tujuh tahun lalu, hari ini, saya ditangkap, bukan saat terbaik saya,” kata Bieber dalam laman Instagram-nya dilansir USA Today, Selasa (26/1).

Bieber menyertakan foto penangkapannya. Penyanyi berusia 26 tahun itu juga mengatakan, saat itu dirinya merasa tidak bangga dengan hidupnya. Bahkan, dia merasa terluka, tak bahagia, bingung, marah, tersesat, dan kecewa dengan Tuhan. Bieber mengaku terlalu banyak mengonsumsi alkohol kala itu.

“Sejak saat itu sampai sekrang, saya menyadari sesuatu, Tuhan sudah dekat dengan saya saat itu, seperti sekarang,” ujar dia.

Berkaca dari pengalamannya, Bieber menawarkan nasihat kepada pengikutnya di Instagram. “Biarkan masa lalu menjadi pengingat seberapa jauh Tuhan telah menuntun Anda. Jangan biarkan rasa malu merusak hari ini. Jaga hidup Anda dengan terus berkembang,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika