REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekerja dari rumah setiap hari memberikan dampak berbeda bagi tubuh. Karyawan kantoran yang biasa duduk di meja kerja mungkin kini hanya meletakkan laptop di meja dapur atau membiarkannya di pangkuan selama berjam-jam.

Kondisi itu bisa mengakibatkan beragam gangguan seperti nyeri punggung, kaki kesemutan, serta leher dan bahu yang menjadi kaku. Belum lagi sakit kepala dan mata berair yang disebabkan terlalu lama menatap layar komputer.

"Sebagian besar dari kita belum memiliki meja yang tepat di rumah, namun bekerja di rumah juga berarti ada waktu dan ruang untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri itu," kata ahli fisioterapi spesialis di LDN PHYSIO, Jonny Sumner.

Dia membagikan kiat utamanya, yakni memastikan tempat untuk bekerja di rumah ada di beberapa titik yang paling nyaman. Sejumlah alternatif lokasi bekerja dibutuhkan agar tubuh tidak berada dalam satu posisi dalam waktu yang terlalu lama.

Rekomendasi lain dari Sumner adalah mengunduh aplikasi ponsel yang bisa menentukan jeda bekerja. Buat jadwal teratur kapan harus fokus melihat laptop untuk merampungkan pekerjaan, serta berapa lama waktu untuk istirahat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika