REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang menggemari bagian dada ayam tanpa tulang dan tanpa kulit karena bisa diolah dengan berbagai cara serta tidak harus repot saat memakannya. Ada cara khusus untuk memilih dada ayam yang tepat.

Langkah pertama untuk memecahkan masalah adalah selalu melihat kekurangan yang lazim ada di bagian dada ayam. Sebagian dada ayam bisa terlalu kering, sebagai konsekuensi dari tidak adanya tulang dan kulit.

Akibatnya, lemak dan jaringan ikat yang menambah rasa juicy saat memasak juga jauh berkurang. Karena itu, saat membeli ayam, pastikan memilih bagian dada dengan kondisi tepat seperti yang diinginkan.

Pertumbuhan dan bagaimana ayam diberi makan saat hidup sangat berkontribusi pada rasa dagingnya. Tanpa masa hidup cukup dan pemberian makan yang memadai, rasa daging ayam tidak akan terlalu beraroma.

Dikutip dari laman Today, Sabtu (16/1), saran terbaik adalah jika pembeli mendapat ayam dari peternak yang dikenal. Dalam artian, pembeli tahu seperti apa peternak merawat dan memperlakukan ayam mereka.

Mulailah dengan mencari ayam yang masa pertumbuhannya lebih lambat dengan perawatan dan penanganan yang baik. Sayangnya, banyak paket dada ayam di pasar atau swalayan tidak menyertakan keterangan ini.

Jika demikian, bisa melihat pada merek guna menelusuri bagaimana ayam dirawat. Perhatikan kata kunci pada label kemasan daging ayam, yang bisa menunjukkan lebih banyak terkait bagaimana perawatan ayam.

Beberapa yang bisa dipilih adalah produk dada ayam yang menyematkan label organik, non-GMO, bebas antibiotik, dan free-range. Label halal juga merupakan indikasi bahwa penyedia produk memperhatikan kualitas.

Biayanya tentu lebih besar untuk produk dengan berbagai label tersebut. Namun, kualitas yang sedikit menguras dompet bakal terbayar dengan rasa yang lebih baik daripada dada ayam tanpa deretan label tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika