Selasa 12 Jan 2021 10:38 WIB

Pasangan Elon Musk Positif Covid-19

Grimes, pasangan Elon Musk, mengaku positif Covid-19 pada Jumat lalu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Grimes, pasangan dari Elon Musk, mengaku positif Covid-19 pada Jumat pekan lalu.
Foto: EPA
Grimes, pasangan dari Elon Musk, mengaku positif Covid-19 pada Jumat pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan pasangan dari Elon Musk, Grimes dinyatakan positif Covid-19. Dia menggunakan Instagram Story untuk membagikan diagnosisnya.

“Akhirnya tertular Covid-19, tapi anehnya menikmati demam DayQuil,” tulis Grimes dilansir Indian Express, Senin (11/1).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Grimes belum membagikan kabar terbaru tentang kesehatannya. Musisi berusia 32 tahun itu menjalin hubungan dengan CEO Tesla Elon Musk sejak 2018.

Musk dan Grimes telah dikaruniai anak bernama X Æ A-Xii pada Mei 2020. Belum lama ini, Grimes merilis Edisi Rave dari album 2020-nya Miss Anthropocene.

Dilansir Economic Times, penyanyi electropop bernama lengkap Elise Boucher mengumumkan hasil tes positif Covid-19 pada Jumat lalu. Grimes tidak mengungkapkan apakah Musk atau anaknya tertular virus itu.

Advertisement
Berita Terkait
Pascapandemi Covid-19, Masyarakat Indonesia Makin Peduli Terhadap Kesehatan
Rejabar - 09 October 2025, 19:47
Pascapandemi Covid-19, Masyarakat Indonesia Makin Peduli Terhadap Kesehatan
Santos Umumkan Neymar Positif Covid-19
News - 08 June 2025, 21:08
Santos Umumkan Neymar Positif Covid-19
Kota Bandung Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 di Asia
Rejabar - 02 June 2025, 12:43
Kota Bandung Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 di Asia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru Mirip Covid-19
News - 22 February 2025, 00:17
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru Mirip Covid-19
CIA Sebut Pandemi Covid-19 Bukan Kejadian Alami tapi Kebocoran Lab, Ini Bantahan Beijing
News - 28 January 2025, 13:33
CIA Sebut Pandemi Covid-19 Bukan Kejadian Alami tapi Kebocoran Lab, Ini Bantahan Beijing
CIA: Pandemi Covid Sangat Mungkin dari Laboratorium, Bukan Kejadian Alamiah
News - 27 January 2025, 14:49
CIA: Pandemi Covid Sangat Mungkin dari Laboratorium, Bukan Kejadian Alamiah
Berkah Buka Usaha Warung Madura, Raup Omzet Puluhan Juta Tiap Bulan
Ekonomi - 24 January 2025, 11:00
Berkah Buka Usaha Warung Madura, Raup Omzet Puluhan Juta Tiap Bulan
Ini Ciri-Ciri Seseorang Terinfeksi HMPV Menurut Peneliti BRIN
News - 16 January 2025, 19:32
Ini Ciri-Ciri Seseorang Terinfeksi HMPV Menurut Peneliti BRIN
Berita Lainnya
Paus Leo XIV yang baru terpilih muncul di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS dengan nama Leo XIV pada masa kepausannya. Prevost adalah seorang kardinal kuria berusia 69 tahun, yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus. Ia terpilih menjadi paus ke-267 Gereja Katolik pada hari kedua konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Terpilihnya Paus baru ditandai dengan asap putih yang mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB).
Khazanah - Selasa , 28 Oct 2025, 15:07 WIB
Kunjungi Turki, Paus akan Peringati Konsili Nicea I, Ini Sejarahnya
Ilustrasi tenda haji
Khazanah - Selasa , 28 Oct 2025, 15:06 WIB
Sahabat Ini Menjadi Salah Satu Orang yang Paling Detil Memperhatikan Cara Haji Rasulullah SAW
Gedung New York Times
Khazanah - Selasa , 28 Oct 2025, 14:36 WIB
Ratusan Kontributor Boikot New York Times, Minta Hentikan 'Cuci' Kebohongan Israel-AS Soal Palestina
Seorang ibu bersama anak-anaknya tinggal di reruntuhan rumahnya di Kota Gaza, Senin (27/10/2025). Pasca gencatan senjata, warga Gaza kembali ke rumah mereka yang hancur. Data satelit PBB (UNOSAT) pada Desember 2024, diperkirakan 245.123 unit rumah hancur akibat serangan Israel. Pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza akan memakan waktu setidaknya hingga 2040, dan kemungkinan akan berlangsung selama beberapa dekade.
Khazanah - Selasa , 28 Oct 2025, 14:20 WIB
Gaza Krisis 250 Ribu Ton Sampah, ini Deretan Bahaya yang akan Hujani Kawasan itu
FILE - Mengenakan pakaian pelindung, seorang petugas keamanan Iran, berbicara di bagian Fasilitas Konversi Uranim, sebelum kedatangan Presiden Iran saat itu, Mohammad Khatami, di luar kota Isfahan, Iran, 30 Maret 2005. Sementara dunia perhatian telah difokuskan pada Ukraina, pemerintahan Biden juga telah berpacu dengan kekuatan global lainnya untuk memulihkan kesepakatan nuklir internasional 2015 dengan Iran. Pada Februari 2022, setelah berbulan-bulan negosiasi di Wina, berbagai pihak telah mengindikasikan kesepakatan baru sudah dekat, mungkin dalam beberapa hari mendatang.
Khazanah - Selasa , 28 Oct 2025, 14:10 WIB
Perjanjian Nuklir Iran Berakhir, Menuju Tatanan Baru Internasional atau Malah Perang Dunia III?
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Terkini Senggang
Advertisement