Menurut Schwarzenegger, Trump memicu kudeta dengan menyesatkan orang dengan kebohongan. Dia mengecam itu dan menyebut Trump sebagai pemimpin yang gagal, dengan cepat menjadi tidak relevan lagi seperti status Twitter yang lama.
Bukan cuma Trump, Schwarzenegger pun mengkritik orang-orang di partai Republik, partainya sendiri, yang mempermainkan kebohongan Trump. Beberapa bahkan mempersuasi orang-orang untuk menjadi pemimpin kerusuhan.
View this post on Instagram
Dia mengutip ucapan Presiden AS ke-26 Theodore Roosevelt bahwa patriotisme berarti membela negara, bukan berdiri di samping presiden. Pada akhir video, Schwarzenegger mengucapkan selamat kepada Presiden AS terpilih Joe Biden.
Schwarzenegger mendoakan yang terbaik, juga menyebut kemenangan Biden dalam Pemilu sudah menerapkan asas bebas dan adil. Video itu telah disimak lebih dari 15 juta kali dan terus bertambah, dikutip dari laman Hollywood Reporter, Senin (11/1).