REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan tentang lagu rock n roll pertama yang direkam terus bergulir sepanjang dekade. Dengan berbagai peleburan genre di era 1940-an, lagu mana yang layak ditetapkan jadi karya pelopor selalu jadi perbincangan hangat.
Salah satu yang cukup sering disebut sebagai pembuka jalan ialah "Rocket 88". Tembang rhythm dan blues ini dirilis 1951 oleh Ike Turner dan band-nya, Kings of Rhythm, namun pada kredit tersemat nama "Jackie Brenston and his Delta Cats".
"Rocket 88" pertama kali direkam di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Pro-kontra seputar lagu itu bermula dari asal-usul penciptanya. Ike Turner dan band cenderung membangun reputasi mereka sebagai figur musik soul, rhythm, dan blues.
Saat rilis, lagu menduduki posisi nomor satu di tangga lagu R&B Billboard, tepat di awal bergemanya musik rock. Menurut para musisi, tembang ini sesungguhnya salah satu kakek buyut rock n roll lantaran elemen musik yang termuat di dalamnya.
Willie Kizart, gitaris Kings of Rhythm, tercatat sebagai musisi pertama yang secara resmi merekam contoh distorsi dan permainan gitar yang sarat fuzz. Pendekatan demikian selanjutnya jadi gaya khas dalam musik rock.
Sejarawan musik rock Larry Birnbaum berpendapat bunyi-bunyian gubahan Kizart itu menandai masa jayanya, ketika "Rocket 88" ditemukan kembali. Terlepas dari adanya rekaman gitar baru di kemudian hari, ciri lain juga ada pada ketukan lagu.
Tidak seperti kebanyakan lagu rock, Ike Turner menggunakan ritme shuffle sehingga lebih terdengar seperti R&B. Dengan pemikiran ini, sejarawan lain, Nigel Williamson, mengatakan, "Rocket 88" hanyalah lagu transisi penjembatan antargenre.
Satu hal yang tidak diperdebatkan adalah bahwa "Rocket 88" mengamankan fondasi awal rock n roll dan memengaruhi banyak musisi yang mendalami genre itu. Musisi rock AS, Little Richard, mengaku terpikat dengan lagu "Rocket 88" sejak dia kecil.
"Saya tidak pernah mendengar suara piano seperti itu. Kemudian, saya mencoba. Jika Anda mendengarkan "Good Golly, Miss Molly", Anda akan mendengar intro yang sama dengan "Rocket 88". Persis sama, tidak ada yang berubah," ujarnya.