Ahad 27 Dec 2020 11:54 WIB

Dampak Bahaya Jamur di Rumah dan Cara Mengatasinya

Ada jamur yang bisa tumbuh di atas kayu, kertas, karpet, dan makanan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Respons alergi terhadap jamur termasuk gejala jenis demam, seperti bersin, pilek, mata merah, dan ruam kulit.
Foto: www.freepik.com
Respons alergi terhadap jamur termasuk gejala jenis demam, seperti bersin, pilek, mata merah, dan ruam kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Orang-orang diminta tetap tinggal di rumah selama pandemi Covid-19. Namun, bagaimana jika ada juga bahaya di dalam rumah, seperti jamur?

Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menjelaskan jamur dapat ditemukan di mana saja. Jamur tumbuh di hampir semua zat yang memberi kelembapan. Ada jamur yang bisa tumbuh di atas kayu, kertas, karpet, dan makanan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut paparan lingkungan lembap dan berjamur dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan, atau tidak sama sekali. Beberapa orang sensitif terhadap jamur.

Bagi orang-orang itu, paparan jamur dapat menyebabkan sejumlah gejala. EPA menyebut jamur menghasilkan alergen (zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi) dan iritan. Karena itu, menghirup atau menyentuh jamur atau spora jamur dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sensitif.

 

Respons alergi termasuk gejala jenis demam, seperti bersin, pilek, mata merah, dan ruam kulit. Selain itu, paparan jamur dapat mengiritasi mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru seseorang.

EPA menjelaskan efek kesehatan potensial dan gejala terkait paparan jamur, termasuk reaksi alergi, asma, dan keluhan pernapasan lain. Studi terbaru lain menunjukkan adanya hubungan potensial antara paparan jamur dengan perkembangan asma pada beberapa anak, terutama di antara anak-anak yang secara genetik rentan terhadap perkembangan asma. CDC meyakini intervensi memperbaiki kondisi perumahan dapat mengurangi morbiditas dari asma dan alergi pernapasan.

Pada 2004, CDC mengatakan Institute of Medicine (IoM) menemukan ada cukup bukti menghubungkan paparan jamur di dalam ruangan dengan gejala saluran pernapasan bagian atas, batuk, dan mengi pada orang sehat, gejala asma pada orang dengan asma, dan pneumonitis hipersensitivitas pada individu rentan terhadap kondisi itu.

CDC melaporkan beberapa orang, seperti yang alergi terhadap jamur atau asma kemungkinan memiliki reaksi yang lebih intens. Reaksi parah dapat terjadi di antara pekerja yang terpapar jamur dalam jumlah besar di lingkungan kerja, seperti petani yang bekerja di sekitar jerami berjamur.

Reaksi parah mungkin termasuk demam dan sesak napas. Hubungan antara efek kesehatan yang merugikan lainnya, seperti perdarahan paru idiopatik akut pada bayi, kehilangan ingatan, atau kelesuan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apa yang menyebabkan perdarahan idiopatik akut dan efek kesehatan merugikan lainnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala itu? Diskusikan masalah itu dengan dokter, yang mungkin merujuk Anda ke spesialis. CDC mengatakan tidak ada tes darah untuk jamur. Beberapa dokter dapat melakukan tes alergi untuk kemungkinan alergi terhadap jamur, tetapi tidak ada tes yang terbukti secara klinis dapat menentukan kapan atau di mana paparan jamur tertentu terjadi.

Jika gejala musiman membuat menderita, ahli alergi atau imunologi yang sering disebut sebagai ahli alergi dapat membantu Anda. Ahli alergi memiliki latar belakang dan pengalaman menentukan alergen mana, jika ada, yang menyebabkan gejala Anda. Informasi itu menjadi dasar rencana perawatan Anda.

EPA menegaskan tidak ada cara praktis menghilangkan semua jamur dan spora jamur di lingkungan dalam ruangan. Namun, Anda bisa mengontrol pertumbuhan jamur di dalam ruangan dengan mengontrol kelembaban. Hubungi spesialis untuk menangani jamur dan tutup jendela di malam hari. Jika mungkin, gunakan AC yang membersihkan, mendinginkan, dan mengeringkan udara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement