VIVA – Keputusan Gal Gadot untuk memerankan karakter sebagai Ratu Mesir, Cleopatra sempat menjadi kontroversi. Gal Gadot bahkan sempat dihujat karena dinilai menyalahi budaya dan sejarah Mesir lantaran Gal Gadot yang merupakan aktris berkulit putih memerankan sosok orang kulit berwarna
Meski jadi kontroversi, Gal Gadot mempertahankan perannya sebagai Cleopatra, Ratu Mesir dalam film biografi yang disutradarai oleh Patty Jenkins. Berita tentang castingnya disambut dengan cukup banyak kegembiraan dan kritik karena diduga menutupi cerita tersebut.
Dikutip laman Times of India, menanggapi kritik tersebut, aktris dan produser bicara dalam sebuah wawancara dengan Independent dan mengatakan bahwa Cleopatra aslinya berasal dari Makedonia dan mengklaim bahwa tim tersebut sedang mencari aktris Makedonia yang sesuai dengan kebutuhan.
Namun, karena mereka tidak menemukan siapa pun, Gal mengatakan dia mengambil peran itu karena dia sangat bersemangat dengan karakter Cleopatra. Seperti apa penuturannya? Simak di halaman berikut.
Dia melanjutkan dengan alasan, "Saya punya teman dari seluruh dunia, apakah mereka Muslim atau Kristen atau Katolik atau ateis atau Budha, atau tentu saja Yahudi. Manusia adalah manusia, dan bersama saya, saya ingin merayakan warisan Cleopatra dan menghormati ikon bersejarah yang sangat saya kagumi ini. ”
Dia melanjutkan dengan menambahkan, “Anda tahu, siapa pun dapat membuat film ini dan siapa pun dapat melanjutkan dan melakukannya. Saya sangat bersemangat bahwa saya akan melakukan sendiri juga."