Ahad 20 Dec 2020 11:45 WIB

Libur Natal dan Tahun Baru, Wajib Tes Swab Antigen di DKI

Mulai 18 Desember, pemerintah DKI Jakarta mewajibkan tes swab antigen

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Wajib tes antigen di DKI Jakarta
Wajib tes antigen di DKI Jakarta

Dengan terus meningkatnya kasus penularan Covid-19 di berbagai daerah, perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dipastikan akan berbeda dari tahun lalu.

Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Bali mengeluarkan peraturan baru terkait penularan COVID-19 yaitu mewajibkan tes swab antigen untuk setiap orang yang akan masuk dan keluar Jakarta.

Keputusan ini juga disetujui Menko Kemaritiman dan Investasi juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yang juga merupakan pimpinan rapat tersebut.

Tes swab antigen sendiri tidak berlaku untuk kendaraan pribadi. Kewajiban baru ini hanya berlaku pada calon penumpang yang akan menaiki angkutan udara, laut, dan bus dimana penumpang yang akan keluar dan memasuki wilayah Jakarta wajib rapid test antigen.

Peraturan wajib tes swab antigen ini pun mulai berlaku dari tanggal 18 Desember sampai 8 Januari 2020.

 

Pengertian dari Tes Swab Antigen

tes swab antigen

Ada dua tes yang kini yang santer dilakukan rumah sakit dan pemerintah untuk mendektesi mereka yang telah tertular virus corona, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test. Rapid test terdiri dari dua jenis, yaitu rapid test antibodi dan antigen (swab antigen).

Lantas ap aitu swab antigen?

Menurut ahli di Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tes antigen adalah immunoassay yang mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu, yang menunjukkan infeksi virus saat ini.

Tes antigen ini kini dilakukan melalui teknik swab pada hidung atau tenggorokan, seperti halnya pengambilan sampel PCR. Masih menurut CDC, tes swab antigen ini paling efektif cepat bekerja dilakukan ketika seseorang dites pada tahap awal infeksi SARS-CoV-2. Sebab di masa ini viral load umumnya paling tinggi.

Swab antigen ini mengambil sampel antigen, yaitu protein yang dikeluarkan oleh virus seperti SARS-CoV-2. Nah, antigen ini terdeteksi ketika ada infeksi yang sedang berlangsung di tubuh seseorang. Singkat kata, tes swab antigen bisa mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada tubuh seseorang.

Baca Juga: Jokowi PDKT ke Elon Musk, Minta RI Jadi Tempat Peluncuran Roket SpaceX

Perbedaan Antara Swab Antigen, Rapid Test Antibodi dan PCR

SWAB ANTIGEN

RAPID TEST ANTIBODI

PCR

Cek Protein Antivirus

Cek Keberadaan Antibodi Terhadap Covid-19

Cek Materi Virus

Untuk menunjukkan kita bergejala atau tidak bergejala

Untuk menunjukan apakah kita memiliki antibodi terhadap Covid-19

Menunjukkan apakah kita terinfeksi virus penyebab Covid-19

Saat ini, baik rapid test antibodi atau antigen, digunakan untuk mendeteksi kasus suspek (sebelumnya disebut PDP, pasien dalam pengawasan), atau pada mereka yang memiliki gejala berat COVID-19.

Daftar Lokasi dan Biaya Rapid Test Antigen Jabodetabek

Berikut rangkuman daftar 10 rumah sakit dan klinik penyedia layanan rapid test di Jabodetabek beserta biayanya:

  1. Rumah Sakit Cendana Kedoya Raya, Rp277.000
  2. Helix Lab Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Rp350.000
  3. Rumah Sakit Siloam, Rp499.000
  4. Omni Hospital, Rp575.000
  5. Klinik Tridatama, Rp349.000
  6. Poliklinik Cellscience, Rp420.000
  7. Goskin Aesthetic Clinic Tebet, Rp665.000
  8. Klinik NK Health, Rp 387.000
  9. Jaringan Klinik Puspita, Rp360.000
  10. Mayapada Clinic, Rp550.000
  11. Medizen Clinic, Rp500.000
  12. Klinik Miracle Plaza Sudirman, Rp550.000

Tes Swab Antigen di Bandara dan di Stasiun Kereta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan untuk yang melakukan perjalanan enggunakan kereta api dan pesawat, akan diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen maksimal H-2.

Rapid test antigen ini memiliki sensitivitas yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi. Khusus untuk Bali, harus menggunakan PCR test H-2.

Nah, untuk kalian yang ingin langsung melakukan tes swab antigen di bandara. Berikut daftar 7 bandara yang menyediakan fasilitas tes swab antigen dan rincian biayanya:

  1. Bandara I Gusti Ngurah Bali, Rp170.000. Hasil keluar 1 jam. Layanan rapid test antigen di bandara ini buka sejak pukul 07.00-22.00 WITA.
  2. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Rp170.000. Hasil Keluar setelah 1 Jam.
  3. Bandara Internasional Yogyakarta, Rp170.000. Hasil keluar setelah 1 Jam.
  4. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rp 175.000. Hasil keluar setelah 1 jam.
  5. Bandara Juanda Surabaya, Rp170.000. Hasil keluar setelah 1 jam.
  6. Bandara Adi Soemarmo Solo, Rp170.000. Hasil keluar setelah 1 jam.
  7. Bandara Syamsudi Noor Banjarmasin, Rp170.000. Hasil keluar setelah 1 jam.

Sedangkan untuk kereta sendiri, PT.KAI belum menyediakan layanan untuk tes tersebut tapi masih melayani rapid test di beberapa stasiun. Yang artinya penumpang yang akan keluar-masuk Jakarta wajib membawa surat hasil tes swab antigen sendiri, begitu juga untuk yang akan menaiki bus.

Baca Juga:  Cukai Rokok Naik Lagi, Harga Rokok 2021 Jadi Segini

Natal dan Tahun Baru di Rumah Lebih Menyenangkan

Inti dari perayaan Natal dan Tahun Baru adalah berbagi kasih dan momen Bahagia bersama keluarga. Jadi, untuk yang tidak bisa bepergian atau berlibur tahun ini, jangan sedih setidaknya kamu bisa menikmati hari libur Natal dan Tahun Baru lebih intim bersama keluarga.

Daripada pergi liburan tapi pulangnya bawa penyakit, lebih baik di rumah saja sekaligus melindungi orang-orang tersayang dari paparan virus. Jangan lupa juga jika harus bepergian untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada, jaga kebersihan dan jangan terlalu banyak berinteraksi dengan orang banyak.

Selamat libur Natal dan Tahun Baru!

Baca Juga: Tagihan Kartu Kredit hingga Belanja Online Lebih Dari Rp5 Juta Kena Biaya Materai Rp10 Ribu

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement