REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sepeda bukan hanya sarana olah raga dan transportasi, Saat ini, sepeda sudah menjadi gaya hidup dan identitas pemakainya.
Famindo Roda Gemilang (FRG) menghadirkan empat koleksi sepeda Basso ke Indonesia. Sepeda Basso adalah sepeda handmade kenamaan dari Italia.
Brand yang sudah mendunia selama lebih dari 40 tahun ini, merilis sejumlah koleksi baru, yaitu Diamante, Diamante SV, Konos, Volta, Tera, Palta, Venta, dan Astra.
Dari sejumlah koleksi itu, empat di antaranya dibawa ke Indonesia oleh FRG, sebuah perusahaan distributor sepeda yang didirikan profesional berpengalaman dalam dunia bisnis sepeda.
Direktur FRG, Seta Sanjaya, mengatakan Basso bukan hanya sebuah sepeda, melainkan Basso adalah seni karya sebuah sepeda. Basso merupakan penggabungan dari keindahan dan kenyamanan yang bisa langsung dirasakan oleh pengendaranya.
“Sesuai dengan filosofinya, ‘functionally beautiful, beautifully functional’,” kata dia, saat peluncuran koleksi empat sepeda Basso di Jakarta, Jumat (18/12)
Turut hadir , Direktur Utama PT FRG, Julius Agus Salim, Komisaris PT FRG, Djoenadi dan Brand Manager Basso, Danny William Johan Siwu.
Adapun empat koleksi sepeda Bassoyang dibawa FRG ke Indonesia adalah Diamante SV, Astra, Palta, dan Venta. Diamante SV (Super Veloce = Super Fast) adalah mahakarya Basso; sepeda balap tercepat yang pernah diciptakan Basso.
Dia menyebutkan, tidak hanya elok dipandang, Basso dibuat melalui pengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan sepeda yang didesain untuk kenyamanan bersepeda yaitu ride, perfected.
“Dari sebuah tradisi membuat sepeda, lahir sebuah legenda sepeda. Made to race, made to last, made by Basso,” jelasnya.
Direktur Utama FRG, Julius Agus Salim, mengatakan dengan menghadirkan sepeda berkelas seperti Basso, FRG berharap agar masyarakat Indonesia punya banyak pilihan dan kesempatan untuk mendapatkan sepeda yang berkualitas dan mendukung aktivitas olahraga. Pihaknya mencoba memberikan berbagai macam pilihan sepeda yang sesuai dengan karakter pemiliknya.
Brand Manager Basso, Danny William Johan Siwu, menambahkan inovasi sepeda Basso juga digagas keluarga Basso dengan melibatkan kalangan kampus dari Jerman. Basso bukan merek baru dalam dunia persepedaan. Masyarakat Italia mengenal Basso sejak 40 tahun lalu.
Dia menjelaskan, sepeda tersebut diciptakan pesepeda Alcide Basso, saudara dari Marino Basso yang dikenal sebagai juara balap sepeda dunia yang digelar di Gap, Prancis pada 1972. Pabrik sepeda Basso dibangun pada 1977 di Provinsi Treviso, Italia.
Sepeda balap Basso, menurut dia, memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, frame sepeda yang terbuat dari serat karbon kualitas premium. Meski terasa ringan, frame-nya sangat kuat dan tangguh di berbagai medan.
Selain frame, keunggulan lain dari Basso adalah cockpit system. Malah bagian itu dinilai terbaik dan paling elegan, dengan desain sistem yang aerodinamis.
Dengan demikian, tak ada lagi kabel yang melintang pada top tube, down tube dan fork, karena Basso menggunakan sistem internal cable routing.
“Sistem itu membuat Basso terlihat estetis. Dan yang terpenting, sistem itu juga membuat drivetrain dan pengereman menjadi lebih terlindungi. Menjajal Basso di jalan-jalan di Indonesia, akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan,” kata Danny.
Ditanya kemungkinan FRG akan menjual merek sepeda berkualitas dengan harga terjangkau, Julius mengatakan, rencana itu sudah digagas sejak September 2020 lalu. Bekerja sama dengan Basso, FRG akan membuat sepeda berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Lalu berapa harga sepede bergengsi ini? Sepeda yang akan dirilis pada Januari 2021 itu dibanderol dengan kisaran harga Rp66 juta hingga Rp190 juta.