REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Robert Downey Jr. menjadi salah satu aktor paling sukses di Hollywood selama dekade terakhir. Dia membintangi beberapa film terbesar di Hollywood selama kurun waktu tersebut.
Hal ini tentu di luar dugaan para kritikus dan penggemarnya, lantaran pada akhir 1990-an, kariernya hampir berakhir. Namun, dia tampak seperti bangkit hidup kembali dengan bantuan sutradara seperti Shane Black pada film Iron Man 3 dan Jon Favreau pada film Iron Man 1 dan Iron Man 2.
Kesuksesannya membintangi sosok Tony Stark membuat wajahnya menjadi identitas dari film-film Marvel Cinematics Universe (MCU). Berikut beberapa film MCU dan satu film non-MCU, yang membawa namanya melesat menjadi bintang dengan keuntungan film yang fantastis, dilansir di laman Screen Rants, Kamis (17/12).
1. Avengers 1-4 (7,752 miliar dolar AS)
Tiga film Robert Downey Jr. teratas sepanjang masa ketika datang ke box office adalah empat film Avengers. Mereka menempati peringkat pertama hingga keempat untuk pengambilan box office.
Masing-masing dari mereka mencapai angka miliaran dolar. Film pertama pada 2012 silam menghasilkan 1,515 juta dolar AS atau setara Rp 21 triliun di seluruh dunia. Sementara, pendapatan film keduanya, berakhir pada 1,396 miliar dolar AS.
Kemudian, Avengers: Infinity War memecahkan angka 2 miliar dolar AS pada 2018. Avengers: Endgame menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa, melampaui pemimpin sebelumnya (Avatar) dengan menghasilkan 2,797 miliar dolar AS.
Jika digabungkan, keempat film Avengers menghasilkan 7,752 miliar dolar AS. Ini berarti 1,615 miliar dollar lebih banyak daripada setiap film lain dalam daftar ini jika digabungkan.
2. Iron Man 3 (1,215 miliar dolar AS)
Setelah Iron Man 3 rilis, film ini menjadi film MCU membagi penggemar menjadi dua kubu. Sebagian dari mereka membencinya karena plotnya yang terlalu mengejutkan, dan beberapa menyukainya karena hal itu yang membuatnya menarik.
Apakah orang menyukainya atau tidak, ada satu hal yang harus diakui semua orang. Ini adalah film Iron Man paling sukses sepanjang masa, berdasarkan box office. Iron Man 3 adalah satu-satunya film Iron Man yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS, tepatnya 1,215 miliar dolar AS di box office seluruh dunia.
3. Captain America: Civil War (1,151 miliar dolar AS)
Dalam Captain America: Civil War, MCU mengadaptasi alur cerita Marvel klasik dan mengadu domba dua karakter paling populernya.
Iron Man berpihak pada Pemerintah AS dan mencoba memaksa para pahlawan untuk mendaftar, melatih, dan bekerja untuk pemerintah. Sementara Captain America berjuang untuk kebebasan.
Film yang membuat polarisasi #teamIronMan dan #teamCaptain itu sukses besar dengan membawa penghasilan 1,151 miliar dolar AS di seluruh dunia. Amerika Serikat sendiri menghasilkan 408 juta dolar AS dari penghasilan total seluruh dunia.
4. Sherlock Holmes 1 & 2 (1,033 miliar dolar AS)
Robert Downey Jr. membuat dua waralaba box office besar pada saat yang bersamaan. Saat dia memerankan Tony Stark di Marvel Cinematic Universe, dia juga berperan sebagai detektif paling terkenal di dunia, Sherlock Holmes, dalam dua film.
Kedua film tersebut mendapat peringkat back-to-back untuk Downey dalam hal box office mereka. Film Sherlock Holmes pertama menghasilkan 498 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,01 triliun di seluruh dunia. Sementara film yang kedua menghasilkan 535 juta dolar AS atau setara Rp 7,5 triliun, menjadikan mereka gabungan lebih dari 1 miliar dolar AS.
5. Spider-Man: Homecoming (880 juta dolar AS atau Rp 12,4 triliun)
Pada 2017, Marvel mendapat hak untuk membuat film Spider-Man sendiri. Hal itu memberikan waralaba tersebut reboot kedua dan menjadikan Tom Holland sebagai Spider-Man.
Aktor ini memulai kariernya sebelumnya bergabung di Captain America: Civil War. Ini membuktikan dia bisa membawa filmnya sendiri dengan Spider-Man: Homecoming.
Namun, MCU melindungi taruhannya dengan menempatkan Avengers yang paling populer di film tersebut, dengan Robert Downey Jr. berperan sebagai Iron Man. Film ini akhirnya menghasilkan 334 juta dolar AS atau setara Rp 4,7 triliun di dalam negeri dan 880 juta dolar AS atau setara Rp 12,4 triliun di seluruh dunia.