Selasa 15 Dec 2020 19:00 WIB

Masih Ingin Liburan? Simak Tips Aman dari Dr Ivan Adrian

Dr Ivan Adrian mengatakan, sebisa mungkin tunda dulu rencana liburan.

Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (9/12/2020). Menjelang libur panjang, masyarakat harus menyadari pandemi belum berakhir. Langkah pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 tetap harus dijalankan.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (9/12/2020). Menjelang libur panjang, masyarakat harus menyadari pandemi belum berakhir. Langkah pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 tetap harus dijalankan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Ivan Adrian mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat jika hendak bepergian untuk menikmati liburan akhir tahun guna mencegah penularan virus Covid-19. Ia menegaskan bahwa masker merupakan hal terpenting yang dapat melindungi diri sendiri ataupun orang lain saat sedang bepergian dan mengunjungi tempat publik yang didatangi oleh banyak orang.

"Kalau harus jalan-jalan, pakai masker. Itu melindungi kita dari droplet virus," kata Ivan dalam bincang-bincang tentang protokol kesehatan jelang libur akhir tahun yang diselenggarakan di Graha BNPB dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Bahkan, Ivan menyarankan masyarakat untuk tidak bepergian apabila memang masih memungkinkan. Menurut Ivan, potensi penularan bisa terjadi di tempat yang dikunjungi oleh banyak orang, seperti tempat wisata, apabila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan ketat. Terlebih lagi, potensi penularan bisa menjadi tinggi apabila ada seseorang yang terinfeksi virus corona, namun tidak memiliki gejala atau asimptomatik.

"Yang berbahaya orang tanpa gejala, dia tidak sadar ada virus corona di tubuhnya, kemudian dia jalan-jalan tanpa masker, ketika dia berbicara droplet akan tertinggal di benda-benda dan bisa menular pada orang lain," kata Ivan.

photo
Infografis Liburan di Tengah Pandemi - (republika.co.id)

Oleh sebab itu, Ivan mengingatkan agar masyarakat betul-betul menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun, serta menjaga jarak. Ia mengatakan, mencuci tangan sangat membantu dalam mencegah terjadinya penularan yang ditransmisikan melalui benda-benda yang terkena cipratan droplet.

Menurut Ivan, pihak tempat wisata juga sebaiknya menyediakan sarana mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun atau menggunakan penyanitasi tangan. Selain itu, Ivan juga mengingatkan agar ada batasan pengunjung untuk setiap lokasi wisata yang tertutup di dalam ruangan karena berpotensi terjadinya penularan virus melalui aerosol.

Pihak pengelola juga wajib menjalankan disinfeksi tempat wisatanya secara berkala dan terjadwal untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung dari potensi penularan virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement