REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG--Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah mulai membaik. Kondisi ini tentunya memberikan sikap optimisme bagi pengusaha, khususnya pengembang terkait prospek ekonomi Indonesia 2021. 

"Ekonomi Indonesia akan berangsur membaik dan ini membangkitkan keyakinan pasar untuk berinvestasi properti," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, dalam keterangan tertulisnya Jumat (11/12). Menurutnya hal ini sebagai hasil dari kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 yang hingga kini belum sepenuhnya berhasil.

Meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, jelang tutup tahun ini sejumlah pengembang tetap memasarkan produknya ke konsumen. Kalangan milenial atau mereka yang berusia produktif tetap menjadi target utama produk mereka. Karena itu produk yang ditawarkan disesuaikan dengan gaya hidup urban yang mengutamakan efisiensi, modern, fungsional dan praktis.

Hal itu terlihat dari produk yang dipasarkan akhir tahun Year End Salebration 2020 yaitu, Zuma@Malibu Village, hunian yang cocok bagi kalangan milenial  sebagai first time home buyer yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 958 Jutaan (sudah termasuk PPN) per unit. Sedangkan untuk kalangan profesional tersedia  Granada@Menaggio Village yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 2,69 Miliaran (sudah termasuk PPN) per unit. "Banyak yang menginginkan kemudahan serta kepraktisan saat mencari hunian yang siap untuk ditempati dengan penataan ruang yang efektif dan fungsional," kata Aryo T. Ananto, Director Paramount Land.

Selain itu terdapat konsumen yang membutuhkan hunian modern, nyaman, dengan lingkungan hijau dan mengutamakan konsep smart living. Lokasi strategis dan fasilitas lingkungan tempat tinggal yang lengkap menjadi nilai tambah bagi konsumen. Khususnya profesional muda yang memiliki selera tersendiri dalam memilih hunian impian seperti di  Zuma@Malibu Village atau Granada@Menaggio Village.

Ikuti Whatsapp Channel Republika