REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sedang hamil, perempuan tetap harus merawat kulitnya. Sebab, pada umumnya, ibu hamil akan mengalami masalah kulit akibat perubahan hormon, seperti jerawat hingga flek hitam.
Bahkan, masalah kulit yang sudah ada sebelum hamil, seperti eczema yang bisa kambuh, juga bisa datang. Atau, lebih parahnya bisa berlanjut setelah melahirkan.
"Selama hamil kenali masalah kulit, lakukan perawatan kulit tepat dan teratur, hindari stres karena bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan reaktif (menyebabkan radang internal sehingga kulit lebih mudah alergi, iritasi)," kata dokter spesialis kulit, Nana Novia Jayadi, Kamis (10/12).
Dia mengatakan, secara umum perawatan yang perlu dilakukan antara lain membersihkan wajah dan mandi secara teratur dua kali sehari menggunakan sabun lembut dan tidak banyak menghasilkan busa. Setelah mengeringkan kulit, gunakanlah pelembap, diikuti mengaplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau 50 karena ada pigmentasi, dan kondisinya bisa lebih parah dengan paparan sinar UV,
Terakhir, lakukan exfoliation atau pengelupasan kulit 1-2 pekan sekali untuk mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit trauma. Khusus untuk pemilihan produk perawatan kulit, Nana menyarankan para ibu hamil dan menyusui menghindari produk dengan kandungan Isotretinoin dan Tretinoin, yakni turunan vitamin A yang bisa digunakan dalam pengobatan jerawat. Kemudian juga Benzoil peroxide yang juga digunakan dalam pengobatan jerawat.
"Sebenarnya kandungan dalam skincare itu sangat kecil yang bisa diserap dalam sirkulasi sehingga mencapai janin. Namun, ada beberapa kandungan yang memang menurut penelitian kadarnya cukup tinggi dan bisa diserap sampai ke dalam sirkulasi, di antaranya dalam pengobatan jerawat Isotretinoin dan Tretinoin serta Benzoil peroxide," tutur Nana.
Kandungan lainnya, yakni paraben atau pengawet dalam produk kosmetik untuk mencegah pembentukan bakteri atau jamur. Hindari pula produk yang mengandung Hydroquinone yang terdapat pada produk pencerah wajah atau pemutih kulit dan penghilang bekas luka.