Kamis 10 Dec 2020 13:15 WIB

Hailey Bieber Mengidap Dermatitis Perioral, Apakah Itu?

Hailey Bieber menyerukan agar orang tidak melakukan diagnosis mandiri.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Hailey Bieber mengaku mengidap dermatitis perioral.
Foto: EPA
Hailey Bieber mengaku mengidap dermatitis perioral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Hailey Bieber mengungkap bahwa dia menderita dermatitis perioral, kondisi kulit yang menyebabkan ruam merah dan benjolan di wajahnya. Supermodel asal Amerika itu membagikan swafoto di Instagram Story-nya untuk menyoroti area kulit di pipi kanan yang terkena dermatitis perioral.

"Ini adalah hari ketiga, jadi kondisinya sudah sangat reda," kata Hailey sekaligus menambahkan bahwa dia akan mulai terbuka dengan masalah kulitnya.

Baca Juga

Hailey mengaku telah mengidap dermatitis perioral selama beberapa tahun terakhir. Pemicu ruam dan benjolan, menurut Hailey, bisa berbeda-beda, meliputi cuaca, SPF tertentu, deterjen, dan bahkan memakai masker. Gangguan kulit itu juga bisa muncul di mana saja, terkadang di bawah mata, sekitar mulut atau di bagian pipi.

Sebelum pada akhirnya memeriksakan diri ke dokter, Hailey pernah mengobatinya sendiri dengan menggunakan produk antiinflamasi yang dinilai mampu membantu menenangkan kulit. Namun, ternyata produk itu tidak membantu. Karenanya, Hailey memperingatkan bahwa diagnosis mandiri dan memilih obat tanpa pengawasan dokter bukanlah opsi terbaik.

“Kadang-kadang menjadi sangat teriritasi, hanya krim resep dokter yang akan meredakannya,” jelas istri Justin Bieber tersebut, seperti dilansir laman Indian Express pada Kamis (10/12).

Kepala Unit dan Konsultan Senior Dermatologi di Sri Balaji Action Medical Institute, India, Dr Yasodhara Sharma, menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya dermatitis perioral. Kulit kering, alergi, kekurangan vitamin, ataupun mineral adalah beberapa penyebabnya.

“Pada sebagian orang, bahkan bisa dipicu oleh penggunaan lipstik atau lip gloss saja, orang yang memiliki kebiasaan sering menjilat bibir pun bisa mengalami hal yang sama,” kata Sharma.

Para ahli menyarankan bahwa seseorang yang menderita kondisi ini harus menahan diri untuk tidak memakai scrub wajah yang kasar, menggunakan riasan wajah, dan mengonsumsi makanan asin atau pedas. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami dermatitis perioral.

“Setiap orang kondisinya akan berbeda, jadi obatnya harus sesuai dan diaplikasikan dengan tepat. Dalam beberapa kasus dapat disembuhkan dengan penggunaan Vaseline atau minyak kelapa secara teratur. Tapi banyak juga kasus yang hanya bisa disembuhkan dengan resep dokter,” jelas Sharma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement