Jumat 27 Nov 2020 20:10 WIB

JumpStart Beri Pengalaman Baru Seruput Kopi dari Mesin Kopi

Mesin kopi pintar JumpStart dibekali kecerdasan buatan hingga pembayaran 'cashless'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Mesin kopi dengan teknologi AI JumpStart Coffee.
Foto: JumpStart Coffee Indonesia
Mesin kopi dengan teknologi AI JumpStart Coffee.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beli kopi melalui vending machine memang cukup praktis. Contohnya, saat ingin menyeruput kopi di convenience store.

Setelah mengantri dan bayar di kasir kita bisa langsung menuju mesin kopi. Cukup tekan satu tombol jenis minuman kopi yang kita inginkan, dalam hitungan detik secangkir kopi sudah bisa kita nikmati. Bisa panas atau dingin.

Baca Juga

Namun, apa jadinya bila mesin kopi otomatis ini disematkan teknologi artificial intelligence (AI)? Minum kopi tak hanya jadi praktis bagi penikmatnya tetapi juga pengelolanya.

JumpStart Coffee Indonesia mencoba memberikan opsi baru gaya hidup minum kopi 'kekinian' melalui mesin kopi pintar. Kopi 'instan' yang disuguhkan juga tak biasa.

"Kami menggunakan kopi berkualitas premium dari sejumlah daerah di Indonesia," ujar CEO JumpStart Coffee Indonesia, Brian Imawan, dalam acara JumpStart Virtual Press Conference, Kamis (26/11).

Brian mengatakan, keunggulan mesin kopi pintar ini menyajikan sekitar 20 menu kopi kekinian. Tak hanya itu, untuk membayar segelas kopi juga tak perlu pergi ke kasir. Mesin kopi pintar ini menerima pembayaran cashless dari berbagai platform payment.

“Jadinya kita berpikir tak perlu meja, perlu kopinya. JumpStart menawarkan kopi dengan rasa enak dan murah, harga sekitar Rp 7 ribu sampai Rp 15 ribu,” ujar Brian.

Mesin kopi pintar ini juga ramah terhadap pengelolanya. Kecerdasan buatan pada mesin bisa membantu pengelola menghemat waktu memantau hingga merawat mesin. Mesin akan memberi notifikasi apabila terjadi eror hingga biji kopi yang sudah habis.

Sejak 2017 hingga kini, sekitar 500 mesin kopi pintar JumpStart sudah terpasang di Rumah Sakit, apartemen, hingga perkantoran. Meski membeli kopi melalui mesin, pembeli tetap bisa menyeruput kopi yang segar dengan harga yang tidak menguras kantong. Bahkan, tak perlu antri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement