Jumat 27 Nov 2020 08:37 WIB

Tips Jitu Olahraga Sehat RS Azra Bersama Komunitas Sepeda

Ahli mengingatkan selama olahraga meski sehat tetap harus gunakan masker

RS Azra menggelar Health Talk Online via Live Instagram berkolaborasi dengan Komunitas Sepeda Rodalink Bicyle Community. Selaku narasumber, dr. Leo Alkan N., MARS yang akrab dipanggil Opa Leo menerangkan ada 3 (tiga) poin prefentif yang perlu di perhatikan untuk mencegah masuknya virus di saat pandemi ini.
Foto: RS Azra
RS Azra menggelar Health Talk Online via Live Instagram berkolaborasi dengan Komunitas Sepeda Rodalink Bicyle Community. Selaku narasumber, dr. Leo Alkan N., MARS yang akrab dipanggil Opa Leo menerangkan ada 3 (tiga) poin prefentif yang perlu di perhatikan untuk mencegah masuknya virus di saat pandemi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ramainya minat masyarakat akan bersepeda sangat meningkat pesat sejak terjadinya pandemi Covid-19. Masa-masa PSBB yang sudah cukup lama terjadi, membuat masyarakat semakin jenuh dengan aktifitas yang di namakan “new normal”. Untuk mensiasati hal tersebut, banyak sekali mengalihkan kegiatannya dengan berolahraga. Mulai dari lari, senam, hingga bersepeda.

Penjualan sepeda di Indonesia sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sisi baiknya, melalui media sepeda, minat masyarakat untuk berolahraga semakin tinggi. Demi menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh sangatlah perlu berolahraga, akan tetapi olahraga seperti apa, bagaimana cara berolahraganya, masyarakat perlu sekali mengetahuinya.

Pada kesempatan kali ini, RS Azra menggelar Health Talk Online via Live Instagram berkolaborasi dengan Komunitas Sepeda “Rodalink Bicyle Community”. Selaku narasumber, dr. Leo Alkan N., MARS yang akrab dipanggil “Opa Leo” menerangkan ada 3 (tiga) poin prefentif yang perlu di perhatikan untuk mencegah masuknya virus di saat pandemi ini.

“Asupan makan yang cukup, sarapan setengah porsi di pagi hari sebelum berolahraga, jangan sampai kenyang. Lalu tidur yang cukup 6 hingga 8 jam, namun harus deep sleep. Dan yang terakhir berolahraga, dalam hal ini bersepeda. Tentunya dengan menjalani protokol kesehatan yang sudah di tentukan,” ungkapnya.

Dalam pemaparannya dr. Leo pun menyebutkan ada banyak sekali jenis sepeda, gunakan yang sesuai dengan kebutuhan, gunakan yang sesuai fitting-nya dengan pengguna. Artinya, dengan sesuai kebutuhan dan ukuran sepeda yang digunakan, makan efek baik untuk kesehatan akan terasa lebih maksimal.

Semisal, apabila menggunakan sepeda roadbike di jalan gravel atau bebatuan, tentunya selain merusak sepeda itu sendiri, akan mengakibatkan cideranya pada beberapa titik pada tubuh. Dengan benturan tanpa adanya suspensi pada sepeda, maka hal tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian tubuh pengguna sepeda.

Sebelum tiba di titik bersepeda, ada langkah strecthing yang disarankan untuk dilakukan. “Hal tersebut dapat dilihat diberbagai sumber, seperti youtube dan lain sebagainya. Yang pasti lakukan pemanasan hingga meregangkan urat-urat, sehingga terhindar dari rasa keram yang kemungkinan akan terjadi.” imbuhnya.

Jika dikaitkan dengan pandemi yang terjadi saat ini, wajib sekali mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. “Jalani 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dalam hal ini, bawalah hand sanitizer untuk memudahkan anda apabila sulit menemukan air mengalir. Masker perlu digunakan terutama saat berhenti dan bertemu orang lain. Saat berjalan dengan sepeda, posisi masker dapat diturunkan setengah sehingga membuka jalur pernafasan lebih luas. Dan jagalah jarak anda dengan orang lain saat berhenti beristirahat.” tambah dr. Leo.

Ditambahkannya, disituasi pandemi ini, biasakan bawa botol minum sendiri dari rumah untuk mengurangi potensi terpaparnya virus. Jika perlu, bawalah snack bar untuk menjaga stamina saat berolahraga sepeda. Jangan sampai merasa lapar, dan tidak perlu sampai kenyang. Secukupnya untuk menyeimbangi kondisi fit tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement