Jumat 20 Nov 2020 14:54 WIB

Anime 'Cowboy Bebop' Diadaptasi ke Serial Live-Action

Netflix akan mengadaptasi anime populer 'Cowboy Bebop' dalam serial live-action.

Netflix akan mengadaptasi anime populer 'Cowboy Bebop' dalam serial live-action (Foto: Anime Cowboy Bebop)
Foto: Tangkapan layar youtube
Netflix akan mengadaptasi anime populer 'Cowboy Bebop' dalam serial live-action (Foto: Anime Cowboy Bebop)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial anime populer era '90an, Cowboy Bebop, dikonfirmasi akan diadaptasi ke dalam serial live-action oleh Netflix. Dilansir dari Variety, Jumat (20/11), Geoff Stults, Tamara Tunie, Mason Alexander Park, Rachel House, Ann Truong, dan Hoa Xuande dilaporkan telah bergabung dalam serial ini.

Mereka bergabung dengan bintang serial yang diumumkan sebelumnya John Cho, Mustafa Shakir, Daniella Pineda, Alex Hassell, dan Elena Satine. Berdasarkan serial anime dengan judul yang sama, Cowboy Bebop dideskripsikan sebagai cerita yang terinspirasi dari jazz, genre-bending tentang kru pemburu hadiah yang melarikan diri dari masa lalu dan penjahat berbahaya.

Baca Juga

Stults akan muncul sebagai Chalmers, yang dikatakan sebagai contoh dari seorang penegak hukum Barat. Dia juga mantan co-detektif Jet Black (Shakir) di Divisi Pembunuhan ISSP.

Tunie akan memerankan Ana, pemilik klub jazz underground bluesy. Karakternya digambarkan keren dan intens, serta bukan wanita yang bisa dianggap enteng. Tunie dikenal karena penampilannya di Law & Order: Special Victims Unit serta Black Earth Rising dan Dietland. Selanjutnya, Park, akan berperan sebagai Gren, tangan kanan Ana. Park sebelumnya tampil di Hedwig and the Angry Inch.

Sementara, House akan muncul sebagai Mao, capo dari keluarga Syndicate White Tigers. House telah terlihat dalam film seperti Thor: Ragnarok, Moana, dan Soul. Lebih lanjut, Truong dan Xuande masing-masing akan berperan sebagai Shin dan Lin. Shin dan Lin berperan sebagai antek kembar Syndicate Vicious.

Cowboy Bebop awalnya mulai syuting tahun lalu tetapi produksi ditutup setelah Cho mengalami cedera. Produksi dijadwalkan berlanjut pada awal 2020, namun pandemi melanda. Saat ini, syuting telah dilanjutkan dengan protokol keamanan COVID-19

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement