Rabu 18 Nov 2020 15:09 WIB

Generasi Z Paling Banyak Habiskan Uang untuk Liburan

Survei Nielsen menyebutkan Generasi Z habiskan uang cukup banyak untuk berlibur.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Survei Nielsen menyebutkan Generasi Z habiskan uang cukup banyak untuk berlibur (Foto: Generasi Z Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Survei Nielsen menyebutkan Generasi Z habiskan uang cukup banyak untuk berlibur (Foto: Generasi Z Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Temuan dari survei Nielsen belum lama ini cukup mengagetkan. Dalam Survei Consumer and Media View Nielsen menyebutkan, generasi Z (GenZ) menjadi generasi yang paling banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan berlibur.

Generasi yang ada di rentang usia 10-24 tahun ini menjadi spesial bukan hanya dalam jumlahnya. Mereka juga dikenal memiliki keunikan seperti gaya hidup, konsumsi media, dan hobi mereka.

Baca Juga

Porsi generasi ini hanya terpaut 1 persen dari generasi pendahulunya, yang sudah sangat sering dibahas yang disebut, Generasi Millennial. Walau mereka masih tergolong muda, bukan berarti mereka tidak memiliki spending power.

Hal ini terlihat dari pengeluaran mereka ketika berlibur yang ternyata paling banyak mengeluarkan uang. Wajar saja karena mengingat lebih dari 50 persen dari Gen Z dengan usia 20-24 tahun, sudah bekerja, memiliki uang sendiri, dan belum berkeluarga.

“Kemudian kepentingan untuk eksis di medsos dengan foto-foto liburan yang menarik, membuat Gen Z tidak segan-segan merogoh kocek untuk pengalaman tersebut. Segmen ini patut dilirik oleh industri pariwisata,” papar Executive Director Media Nielsen, Hellen Katherina, belum lama ini.

Apalagi dalam memesan transportasi hingga rekomendasi tempat hang out, gen Z akan mengandalkan gadget mereka. Ini tidak mengherankan sebab mereka lahir di era teknologi, ketika internet sudah menjadi salah satu barang primer.

“Dikenal sebagai generasi yang sangat melek teknologi dan internet, menjadikan generasi Z memilih untuk mencari apa yang mereka butuhkan via online, seperti belanja online, melihat review product secara online dan sebagainya. Penting bagi pemilik brand untuk memperbanyak interaksi terkait produk dan brand secara online jika ingin mencuri hati para Generasi Z ini,” kata Hellen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement