Ahad 15 Nov 2020 02:38 WIB

Korea Selatan Kirim Pesan Harapan Lewat Atraksi Drone

Atraksi drone sebagai ucapan terima kasih kepada warga Korea.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga Seoul menyaksikan atraksi drone.
Foto: reuters
Warga Seoul menyaksikan atraksi drone.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Lebih dari 300 pesawat tanpa awal atau drone menerangi langit di atas Kota Seoul, Korea Selatan, Jumat (13/11). Kemunculan drone itu merupakan bagian sebuah pertunjukan, yang menurut pemerintah dimaksudkan, memberikan kenyamanan dan harapan kepada penduduk setelmpat  yang menghadapi pandemi virus corona.

Perangkat elektronik itu berbaris dalam tampilan cahaya yang tersinkronisasi membentuk gambar multi-warna dari orang-orang yang memakai topeng. Pertunjukan itu juga menyuarakan slogan-slogan yang mempromosikan program “Kesepakatan Baru Korea” gagasan pemerintah untuk membangun kembali perekonomian negara.

Baca Juga

“Saya berharap pertunjukan drone ini menjadi kesempatan menyampaikan kegembiraan dan harapan sejenak kepada orang-orang yang mengalami kelelahan (karena) pandemi," kata Wakil Menteri Kebijakan Penerbangan Korea Selatan, Kim Sang-do dalam sebuah pernyataan.

Pertunjukan itu dirancang menyampaikan rasa terima kasih kepada warga atas upaya mereka mencegah penyebaran virus corona. Pertunjukan serupa pertama digelar pada Juli lalu. Pertunjukan diadakan di atas Sungai Han, tanpa pemberitahuan, karena penyelenggara ingin mencegah orang banyak berkumpul.

Kali ini, acara tersebut diumumkan terlebih dahulu, dan diadakan di atas taman yang dibangun untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1988.

Kampanye agresif Korea Selatan untuk mengendalikan wabah virus corona mendapat pujian internasional. Korea Selatan mampu mengendalikan pandemi tanpa melakukan karantina wilayah dan melindungi perekonomian dari beberapa dampak terburuk dari krisis.

Saat ini, negara itu terus memerangi kelompok kecil infeksi. Pada Jumat (13/11) lalu, tercatat ada 191 kasus virus corona baru. Mulai hari itu juga, Korea Selatan mengumumkan akan mendenda orang-orang yang tidak memakai masker di depan umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement