REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan tanpa alasan bila buah blueberry digadang sebagai superfood. Meski berukuran kecil, blueberry dapat menunjang kesehatan dan juga menandung senyawa yang dapat membantu melawan inflamasi atau peradangan.

Senyawa tersebut dikenal sebagai pterostilbene (PSB). Senyawa polifenol ini ditemukan pada blueberry oleh sekelompok peneliti dari Tokyo University of Science dalam sebuah studi.

PSB diketahui kaya akan antioksidan. Selain itu, PSB juga memiliki fungsi immunosupresif. Peneliti mendapati bahwa PSB sangat mirip dengan resveratrol (RSV).

RSV merupakan senyawa polifenol yang ditemukan pada anggur. Studi menemukan bahwa RSV dapat menormalisasi sistem imun dan menurunkan inflamasi.

Studi terbaru dalam jurnal FASEB menunjukkan banyak PSB dapat diserap lebih baik dibandingkan RSV. Selain itu, PSB juga dapat membantu terapi kondisi inflamasi seperti sindrom iritasi usus besar.

Tim peneliti mengatakan PSB memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi dibandingkan RSV. Oleh karena itu, PSB dapat diserap dan digunakan dengan lebih baik oleh tubuh.

"Temuan kami emnunjukkan bahwa PSB memiliki sifat immunosupresif yang kuat, memberikan jalan untuk sebuah terapi baru juga alami untuk IBD," tulis peneliti Dr Yashiro, seperti dilansir Health24.

Selain itu, tim peneliti juga menemukan bahwa sifat immunosupresif pada PSB lebih tinggi dibandingkan RSV. Karena memiliki sifat antiinflamasi, PSB dinilai berpotensi menjadi opsi terapi untuk beragam kondisi inflamasi di samping IBS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika