Sabtu 07 Nov 2020 05:05 WIB

5 Cara Hilangkan Rasa Lelah Selama Menstruasi

Kelelahan akibat menstruasi kerap dialami oleh hampir 90 persen perempuan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kelelahan akibat menstruasi kerap dialami oleh hampir 90 persen perempuan (Foto: ilustrasi)
Foto: Flickr
Kelelahan akibat menstruasi kerap dialami oleh hampir 90 persen perempuan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi mengatakan bahwa kelelahan akibat menstruasi kerap dialami oleh hampir 90 persen perempuan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kelelahan saat haid, termasuk insomnia, dehidrasi, stres dan perubahan hormonal.

Selama menstruasi, tubuh mengalami perubahan kadar hormon yang dapat membuat Anda merasa lelah. Selama siklus 28 hari, estrogen mengalami peningkatan selama dua minggu, lalu turun tajam setelah ovulasi, dan tetap rendah selama beberapa minggu sebelum dan selama menstruasi.

Baca Juga

"Tingkat estrogen memuncak dan kemudian menurun dengan cepat sebelum dimulainya siklus menstruasi itu dapat menyebabkan kelelahan dan kelesuan," kata Mandal seperti dilansir dari Insider, Jumat (6/11).

Beberapa wanita juga mengalami penurunan neurotransmitter serotonin seiring dengan turunnya tingkat estrogen mereka. Kadar serotonin yang rendah telah dikaitkan dengan depresi dan kelelahan.

Faktor gaya hidup, termasuk dehidrasi dan stres, juga dapat menyebabkan kelelahan saat haid. Meskipun ini adalah penyebab umum kelelahan, tetap terhidrasi dengan baik dan mengurangi stres selama menstruasi dapat membantu memerangi kelelahan.

Setidaknya ada lima cara untuk membuat tubuh lebih fit dan berenergi selama periode menstruasi, untuk lebih jelasnya simak uraian berikut:

Istirahat yang ekstra

Sebaiknya jangan melawan perasaan lelah Anda dan cobalah untuk tidur atau istirahat lebih ekstra. Penting untuk menyisihkan waktu lebih untuk tidur, karena di sisi lain, mungkin tidur Anda dapat terganggu oleh gejala PMS atau kebutuhan untuk ke kamar mandi.

Kelola stres

Iritabilitas adalah gejala PMS, tetapi mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kelelahan menstruasi. "Mengelola stres dapat membantu menghindari tingkat kortisol yang tinggi, yang memengaruhi hormon lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan kelelahan," kata Mandal.

Olahraga

Berolahraga dapat meningkatkan energi seseorang. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa olahraga, khususnya latihan aerobik seperti berlari dapat membantu mengatasi kelelahan terkait PMS.

Konsumsi camilan bergizi

Mengonsumsi makanan utuh dan menghindari makanan olahan dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kelelahan. "Makan makanan yang bersih dan alami membantu menghindari gangguan hormonal lebih lanjut," kata Mandal.

Pertimbangkan kontrasepsi

Jika kelelahan haid berdampak besar pada keseharian, Anda dapat konsultasi dengan dokter Anda tentang pemilihan kontrasepsi hormonal. "Bagi beberapa wanita, kontrasepsi oral dapat mengurangi gejala kelelahan dan PMS. Kontrasepsi yang tidak cocok bisa menyebabkan kekurangan zat besi dan membantu beberapa gejala emosional PMS," jelas dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement