Jumat 06 Nov 2020 18:42 WIB

Aplikasi Fairtual Gairahkan Kembali Industri MICE

Fairtual memiliki pendekatan Virtual Reality.

Fairtual
Foto: dokpri
Fairtual

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri Meeting, Incentives, Conference, dan Exibihition (MICE) sempat babak belur dihantam pandemi Covid-19. Pada tiga bulan awal pandemi, kerugiannya mencapai Rp 7 triliun. 

Untuk menggairahkan kembali MICE, baru-baru ini PT Solusi Indonesia Bangkit (SIB) merilis aplikasi Fairtual. Aplikasi ini bisa dinikmati di New Normal Travel Fair 2020 yang berlangsung 7-15 November 2020 ini.

"Covid-19 memberikan impact negatif yang sangat besar. Semua lini pariwisata lumpuh, termasuk MICE. Kini upaya pemulihan bisa cepat dilakukan. Branding-nya semakin efektif. Kami memiliki aplikasi baru, Fairtual yang mampu menjawab semua kebutuhan pasar," kata CMO Fairtual Christian Emerson dalam siaran persnya, Jumat (6/11).

Emerson mengungkapkan, Aplikasi ini menjadi inovasi penyelenggaraan event dalam bentuk virtual dengan memanfaatkan produk teknologi informasi dan komunikasi. Fairtual juga memiliki pendekatan Virtual Reality. Caranya, aplikasi ini memanfaatkan obyek-obyek di dunia nyata yang direfeleksikan dalam format virtual tiga dimensi. Hasilnya pun lebih dinamis.

"Kami berikan sentuhan terbaik untuk memberikan kesan postif. Hasilnya tentu sangat riil. Siapapun seolah berada dalam sistem nyata, meski sebenarnya ada di dunia virtual. Dengan beragam kelebihan yang dimiliki, Fairtual sangat ideal diterapkan sebagai media branding pariwisata," kata Emerson.

Didesain menjawab tantangan dan kebutuhan MICE, Fairtual memiliki pendekatan dengan perangkat digital. Peralatan teknis yang digunakannya adalah laptop/PC, smartphone, dan perangkat lain. Sistem Fairtual akan terkoneksi secara daring melalui internet. Founder Fairtual Dimi Octora mengungkapkan, penyelenggaraan MICE semakin optimal dengan aplikasi ini.

"Penyelenggaraan MICE akan optimal dengan penerapan aplikasi Fairtual. Desainnya dibuat memang untuk menjawab kebutuhan MICE. Kami optimistis, industri MICE akan bangkit lagi karena aktivitas branding-nya kini semakin mudah," ungkap Dimi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement