Kamis 05 Nov 2020 10:10 WIB

Kourtney Kardashian Sebarkan Isu Masker Penyebab Kanker

Dokter dan warganet berang dengan unggahan Instagram stories Kourtney Kardashian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Selebritas AS Kourtney Kardashian menuai kecaman setelah mengunggah informasi yang salah soal masker.
Foto: AP
Selebritas AS Kourtney Kardashian menuai kecaman setelah mengunggah informasi yang salah soal masker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas AS Kourtney Kardashian kembali menuai kontroversi. Bintang "Keeping Up with the Kardashians" itu dikecam oleh pengguna media sosial karena menyebarkan teori konspirasi yang mengeklaim masker wajah dapat menyebabkan kanker bagi mereka yang memakainya.

Melalui akun Instagram-nya, pendiri jenama Poosh itu membagikan klaim yang dianggap banyak orang sebagai informasi yang salah. Unggahan itu telah dilihat lebih dari 102 juta pengikutnya.

Baca Juga

"Masker biru yang dijual di toko grosir & pesawat terbang terbuat dari PTFE, yakni karsinogen yang terbuat dari flouride sintetis. Menurut Cancer.org, ini meningkatkan risiko tumor hati, testis, pankreas, ginjal & payudara + kolitis ulserativa, penyakit tiroid, preeklamsia, dan kolesterol tinggi," demikian caption salah satu postingan Kourtney yang menampilkan gambar masker bedah.

"Paparan tinggi dapat menyebabkan gejala mirip influenza dan pendarahan di paru-paru, yang menyebabkan mati lemas," lanjut Kourtney.

Ibu tiga anak ini tidak menulis apa pun di caption kecuali menambahkan emoji terkejut. Tidak butuh waktu lama bagi orang-orang untuk mengetahui unggahan tersebut dan kemudian mengecam bintang reality show TV itu karena menyebarkan klaim palsu.

"Tidak ada bukti yang mendukung klaim keberadaan PTFE dalam masker menyebabkan kanker," kata kepala medis dan ilmuwan ACS, Dr William Cance, kepada The Post.

"Sebagai ahli bedah onkologi, saya bersama dengan ribuan kolega di profesi tenaga medis telah memakai masker selama bertahun-tahun untuk melindungi diri dari pasien agar mencegah penyebaran infeksi," kata Cance.

Dokter lain menulis di Twitter, "Itu adalah salah satu hal sembrono di media sosial, dengan mengklaim bahwa masker menyebabkan kanker ... dan itu adalah hal lain bagi @kourtneykardash untuk melakukannya di Instagram story-nya kepada > 100 juta pengikut. Sungguh tidak dapat diterima."

Demikian pula, orang lain menambahkan, "Media sosial adalah cara mayoritas generasi kita mendapatkan info. @Kourtneykardash memberi tahu 102 *juta* pengikut Instagram hari ini bahwa masker menyebabkan kanker - sangat berbahaya. Dokter / ilmuwan, kita harus terus memerangi misinformasi - tidak peduli betapa melelahkannya hal itu."

Kritikus lain menambahkan, "@kourtneykardash Anda sangat tidak bertanggung jawab mem-posting konten semacam ini, apalagi dengan melihat ukuran followers platform Anda, terutama di era dimana informasi yang salah menyebar seperti api. Sementara sekarang sudah ada masalah dengan kepatuhan penggunaan masker dan keraguan besar sains aktual."

Sebelum ini, Kourtney menghadapi reaksi keras setelah dia mendukung kampanye kepresidenan Kanye West yang kontroversial. Pada Oktober, bintang reality show TV berusia 41 tahun itu membagikan di Instagram Stories-nya foto dirinya sedang mengenakan topi ‘Vote Kanye’ dari merchandise kampanye saudara iparnya itu.

Kourtney terlihat sangat bergaya saat dia menggabungkan topi dengan tank top putih dan celana hitam dengan sepatu kets putih. Walaupun niatnya untuk membantu mempromosikan barang dagangan, dia malah dituduh mendukung kampanye kepresidenan Kanye. Beberapa orang dikejutkan oleh langkah Kourtney itu.

"Jadi Kourtney mendukung Kanye sebagai presiden? Saya harus mengatakan saya kecewa," tulis salah satu pengguna Twitter. "Kupikir dia yang waras dalam keluarga," tulis lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement