REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan platform digital yang kian pesat telah berdampak pada berbagai hal, salah satunya masak-memasak. Penulis dan pakar kuliner Indonesia, Santhi Serad, mengatakan bahwa platform digital telah mempermudah masyarakat untuk belajar memasak atau membuat konten tentang memasak.
“Ini kan positif. Sekarang mulai dari resep dan cara memasak bisa diakses dengan mudah lewat internet, semua masyarakat bisa mengakses dengan mudah dan cepat,” kata Santhi dalam konferensi pers virtual Jakarta Content Week 2020 pada Rabu (4/11).
Kemudahan akses belajar memasak juga punya peranan penting ketika pandemi Covid-19. Selama pandemi, menurut Santhi, banyak orang yang mengisi waktu di rumah dengan belajar memasak.
“Para orang tua yang sekarang work from home dan punya banyak waktu di rumah, akhirnya bisa masak untuk keluarga. Dan resepnya, ya mudah dicari di platform digital manapun,” kata dia.
Tak hanya perkara resep dan cara memasak, menurut Santhi, pecinta kuliner juga bisa semakin dekat dan menjalin komunikasi dengan chef-chef internasional lewat acara-acara virtual. Ini artinya, platform digital telah menjembatani kegiatan-kegiatan positif masyarakat.
Santhi juga menyorot bagaimana platform digital telah memberi ruang bagi para UMKM bidang kuliner untuk berkembang. “Meskipun persaingan semakin terbuka juga, tapi kan itu harusnya tidak menjadi hambatan. Kita semua bisa belajar untuk terus kreatif,” jelas dia.
Santhi akan menjadi salah satu pembicara di Jakarta Content Week (Jaktent) 2020 yang akan digelar pada 11 hingga 15 November. Bersama William Wongso dan chef Bara Pattiradjawane, ia akan berbicara lebih dalam mengenai pengaruh platform digital pada bidang masak-memasak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
