Senin 02 Nov 2020 22:02 WIB

Tasya Kamila Selektif dan Hati-Hati Pilih Produk Endorse

Bagi Tasya, ia bertanggung jawab memberikan informasi terbaik sebagai influencer.

Bagi Tasya, ia bertanggung jawab memberikan informasi terbaik sebagai influencer (Foto: Tasya Kamila dan anaknya)
Foto: Rahma Sulistya/Republika
Bagi Tasya, ia bertanggung jawab memberikan informasi terbaik sebagai influencer (Foto: Tasya Kamila dan anaknya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai influencer, aktris Tasya Kamila jauh lebih selektif menerima tawaran dalam mempromosikan sebuah barang atau jasa. Influencer, lanjut dia, bertanggung jawab untuk memberikan hal positif kepada masyarakat.

"Kalau untuk endorse, aku dan tim termasuk orang yang sangat selektif dan juga hati-hati. Jadi aku tuh bener-bener lihat dulu produknya apa, perusahaan atau pelaku usahanya tuh bertanggung jawab apa nggak, track record-nya," ujar Tasya dalam Media Gathering bertema "Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju" di Jakarta, Senin (2/11).

Baca Juga

"Kita menggunakan platform sosial media untuk memberikan kesan yang baik dan juga informasi yang bermanfaat bagi para pengikut kita," tambahnya.

Tasya juga meminta para konsumen untuk berani melaporkan kasus yang merugikan akibat transaksi barang atau jasa. Menurutnya, sebagai konsumen memiliki hak tersebut.

"Kita sebagai konsumen punya hak buat mendapatkan barang yang sesuai dengan yang dijanjikan, kita juga punya hak untuk komplain dan menuntut ganti rugi,"

Di tengah berkembangnya teknologi, lanjut dia, konsumen harus dapat bertindak lebih hati-hati untuk menghindari penipuan penawaran barang atau jasa. Untuk menghindari penipuan, Tasya menyarankan masyarakat melakukan transaksi dengan "market place" agar dapat terlindungi.

"Kita sebagai konsumen harus cerdas, kita harus teliti sebelum membeli. Cari info bukan cuma tentang produknya saja, tapi juga tentang seller ataupun usahanya, mereka (market place) punya sistem pelaporan kalau kita ditipu, sistem refund juga masih ada," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement