REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Hunian sebagai kebutuhan dasar individu menjadi hal yang tidak bisa dielakkan meski ditengah pandemi saat ini. Pasar properti baik hunian maupun komersial hingga saat ini masih menjadi salah satu sektor yang dinilai mampu bertahan serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
Jelang akhir tahun 2020 ini sejumlah perusahaan pengembang properti tidak hanya melakukan serah terima, namun sudah ada yang menghadirkan produk baru terutama hunian. Perkiraan sementara ada beberapa faktor yang membuat properti kembali bergairah. Seperti optimisme penemuan vaksin dan pasar hunian yang terus bergerak terutama pasar menengah bawah.
Pasar properti menjadi pilihan paling aman untuk berinvestasi karena dampak sentimen pandemi tidak setajam sektor ekonomi lainnya. Inilah saat yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti yang bersifat jangka panjang dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Hal ini juga seiring dengan dukungan Pemerintah yang akan terus memberikan kemudahan regulasi, seperti diturunkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diharapkan bisa membuat sektor properti lebih bergairah," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land dalam keterangan tertulis Kamis (22/10).
Kini salah satu konsep yang ditawarkan hunian modern, selain penampilan adalah nuansa kesehatan. Hal itu terlihat dari banyaknya kaca atau ventilasi udara serta atap ruangan yang cukup tinggi guna menjamin kelancaran sirkulasi udara dan sinar matahari. "Pandemi Covid-19 menjadi pelajaran bagi banyak pihak akan pentingnya hunian yang nyaman dan sehat,"kata Ervan.
Seperti rancangan arsitektur di Alma@Montana Village karya pengembang Paramount Land di kawasan Gading Serpong Tangerang yang memaksimalkan fungsi setiap ruangan serta pencahayaan alami melalui bukaan (jendela) yang lebar di semua area. Dengan sirkulasi udara yang baik, pancahayaan sinar matahari yang maksimal dapat mereduksi kelembaban udara. Sehingga membuat ruangan di dalam rumah lebih hangat dan sehat.
Konsep hidup modern dan nyaman pada hunian ini juga diwujudkan melalui beberapa fitur seperti, solar water heater yang terpasang di setiap unit, glass canopy, smart door lock yang dapat difungsikan dengan PIN atau finger print pada pintu utama untuk keamanan setiap penghuni. Alma@Montana Village telah diperkenalkan secara virtual (melalui zoom) dan mulai dipasarkan secara perdana pada tanggal 9 Oktober 2020 lalu. Hunian dua lantai dengan tiga tempat tidur ini diluncurkan dalam jumlah terbatas yaitu 39 unit, dengan harga Rp 1,9 Miliaran per unit (sudah termasuk PPN) dan lebar bangunan mulai 8 hingga 12 meter.